Kronologi Penangkapan Tenaga Medis yang Lecehkan Perempuan di Soekarno-Hatta
Merdeka.com - EFY, tersangka penipuan, pemerasan dan pelecehan terhadap penumpang terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan modus rapid test telah ditangkap. Dia ditangkap saat bersama seorang wanita di sebuah indekos di di daerah Balige, Sumatera Utara, pada Jumat (25/9) dini hari.
"Yang bersangkutan ditangkap bersama seorang teman wanitanya, di kos-kosan di daerah Balige," ucap Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Jumat (25/9).
Alex menjelaskan, pelaku saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif polisi guna mengetahui detail perkara pelecehan, penipuan dan pemerasan yang dilakukan tersangka.
"Pertama penyidik akan berkonsentrasi pada pengambilan keterangan kepada tersangka. Jika nanti indikasinya bahwa ini bukan dugaan tindak pidana yang pertama dilakukan, atau ada keterlibatan pihak lain, Insya Allah akan kami sampaikan kepada masyarakat," jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, EFY diketahui baru lulus sarjana kedokteran di salah satu kampus di Sumatera Utara (Sumut). Hal itu didapati penyidik setelah meminta keterangan dari PT. Kimia Farma.
"Kita juga sudah memeriksa pada PT Kimia Farma untuk mengetahui terlapor ini apakah dokter atau tenaga ahli. Dari keterangan kimia farma bahwa yang bersangkutan adalah lulusan dari salah satu universitas di Sumut. Dan juga gelar akademis dari tersangka adalah sarjana kedokteran tapi belum mengambil sertifikasi sebagai dokter. Dia adalah lulusan baru memang sarjana kedokteran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya secara daring, Jumat (25/9).
Selanjutnya, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Untuk meneliti serta memastikan gelar sarjana kedokteran yang dimiliki EF.
"Pasal yang dikenakan ke EF yakni pelecehan pasal 289 dan/atau pasal 294, dan/atau pemerasan di pasal 368 KUHP dan/atau pasal 378 KUHP di penipuan," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP ALexander Yurikho.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun
Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaKronologi Penangkapan Sopir Grab yang Aniaya Penumpang di Jakarta Barat
Andri mengungkapkan pelaku M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Mantan ASN Serang Polisi Jaga di Rumah Kapolri Jenderal Sigit
Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaKronologi Ribut-Ribut Pemotor dengan Sekuriti di Setiabudi Jaksel
Polisi mengungkap kronologi keributan pemotor dan sekuriti di jalan Prof. Dr. Satrio, Setiabudi
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya