Kronologi pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMK di Sleman
Merdeka.com - Tragis benar nasib Priya Puspita Restanti (16 tahun). Warga Medelan, Ngemplak, Sleman, itu mesti meregang nyawa lantaran dibakar usai digauli oleh beberapa pria.
Menurut Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman, pada Selasa (9/4), awalnya korban Puspita diajak oleh tersangka Bg ke sebuah rumah kosong di Dusun Kringinan, Selomartani, Kalasan, Sleman.
Setibanya di lokasi, ternyata di tempat itu sudah menunggu tersangka Yonas dan Bg. Keduanya pun sudah mempersiapkan miras jenis ciu. Setelah korban sampai, Yonas lantas memanggil tersangka lainnya, yakni Adr. Mereka lalu berpesta miras.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
Mahasiswa India bikin pakaian dalam anti pemerkosaan5 Kasus dosen cabuli anak didiknya
"Korban Puspita dibawa ke rumah kosong milik Yonas. Mereka lalu bersama-sama menenggak miras," kata Hery di Mapolres Sleman, Jumat (19/4).
Hery melanjutkan, awalnya korban Puspita menolak meminum minuman keras ditawarkan oleh para tersangka. Tetapi, lantaran terus dipaksa, Puspita akhirnya luluh dan ikut meminum miras itu sampai tak sadarkan diri. Tahu Puspita sudah mabuk berat, para tersangka lantas memperkosa Puspita bergiliran. Entah apa yang terlintas di pikiran para tersangka, mereka gelap mata dan memilih membunuh Puspita setelah puas melampiaskan nafsunya.
"Yang memukul kepala korban itu Adr, kami masih mencarinya," ujar Hery.
Kemudian, lanjut Hery, setelah membunuh Puspita, para tersangka meninggalkan begitu saja jasad siswi SMK YPPK Maguwoharjo, Depok, Sleman, itu dan cuma ditutup menggunakan jerami. Tetapi, keesokan harinya, Rabu (10/04) pukul 23.00, tersangka Yonas, Adr, Cn, dan Tn kembali ke rumah itu. Mereka lalu membawa jasad Puspita buat dibuang di area persawahan di Dusun Kringinan, Selomartani, Kalasan, Sleman. Di tempat itulah tersangka Adr membakar jasad Puspita.
Tak berhenti disitu, pada Minggu (13/04) malam, jasad Puspita dibakar untuk kedua kalinya. Pasalnya, saat tersangka Bg melewati lokasi itu, dia masih mencium bau busuk. Sehingga jasad korban yang sudah membusuk lalu dibakar lagi.
"Korban dibakar sebanyak dua kali," lanjut Hery.
Hery menambahkan, pihaknya masih terus mengembangkan kasus itu. Dalam pemeriksaan terhadap para pelaku, para tersangka bakal dijerat dengan tindak perampokan, pemerkosaan, serta pembunuhan.
Sementara itu, menurut penuturan Yonas, korban merupakan mantan pacarnya yang sudah putus enam bulan lalu. Dia sama sekali tidak merencanakan untuk menghabisi nyawa mantan pacarnya itu.
"Putus sudah enam bulan yang lalu," kata Yonas singkat.
Dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu, Polres Sleman sudah menetapkan beberapa tersangka. Mereka adalah Yonas dan Bg. Sedangkan Ar, Shy, dan Ed berstatus sebagai saksi. Sementara empat pelaku lain masih dalam pengejaran, yakni Adr, Bbg, Jn, dan Tn.
Baca juga:Berniat beli baju, ABG 16 tahun malah diperkosa temannyaDosen cabul mau kerjai mahasiswi yang minta perbaikan nilaiPria beristri tiga tega perkosa anak tiri 12 tahun (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca Selengkapnya