Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Pembantaian Satu Keluarga di Serang oleh 2 Pelaku Bertopeng

Kronologi Pembantaian Satu Keluarga di Serang oleh 2 Pelaku Bertopeng Satu Keluarga di Kabupaten Serang Menjadi Korban Pembantaian. ©2019 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Misteri pembunuhan berencana terhadap satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten sedikit terungkap. Pelaku diketahui berjumlah dua orang dengan menggunakan topeng hitam.

Hal itu berdasarkan pengakuan saksi kunci, Siti Sa'idah yang merupakan korban selamat dalam peristiwa sadis tersebut. Dia berhasil melewati masa kritis dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kota Cilegon, Banten.

Siti mengalami luka robek di mulut dan tiga luka tusuk di punggungnya. Sementara suaminya bernama Rustiadi (33) dan anaknya berinisial A (4) meregang nyawa dalam peristiwa itu.

"Menurut saksi korban, istrinya itu, sempat berbicara sedikit, menyampaikan bahwa pelaku yang mengetuk pintu depan sudah menggunakan penutup muka, sehingga sudah dipastikan ini pembunuhan berencana," kata Kapolres Serang, AKBP Firman Affandi, Banten, Selasa 13 Agustus 2019.

Jika kedua pelaku berhasil ditangkap dan terbukti melakukan pembunuhan berencana, maka akan dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Menurut Siti, peristiwa terjadi pada Selasa 13 Agustus 2019 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat kondisi perkampungan sepi, dua orang misterius itu langsung menyerang korban.

satu keluarga di kabupaten serang menjadi korban pembantaian©2019 Merdeka.com/Dwi Prasetya

"(Pelaku) dua orang. Menggunakan topeng kupluk. Kemungkinan jam 2 pagi. Pintu diketok (pelaku), (pintu) dibuka (Siti Sa'idah), pisaunya langsung mengenai bibir korban istrinya," terangnya.

Siti kemudian berteriak hingga suaminya, Rustiadi terbangun. Salah satu pelaku menusukkan tiga kali pisaunya ke punggung Siti. Sedangkan sang anak yang diduga menangis, dihabisi nyawanya oleh pelaku. Begitu pula kepada Rustiadi.

Dugaan sementara, Rustiadi dan Siti sempat membela diri dan bertarung dengan kedua pelaku. Salah satu pelaku pun diduga terluka. Hal ini terlihat dengan adanya jejak darah di luar rumah korban.

"Menurut saksi, sempat terjadi pertarungan. Di dalam rumah terdapat kotoran tinja, itu kemungkinan milik korban. Kemungkinan dicekik. Ada bercak darah di luar rumah, kemungkinan darah pelaku," jelasnya.

Guna mempercepat pencarian kedua pelaku, Polres Serang Kota dibantu oleh Polda Banten menerjunkan anjing pelacak ke lokasi kejadian. Anjing pelacak mencari jejak terduga pelaku pembunuhan berencana ke beberapa lokasi hingga ke persawahan.

"Anjing pelacak mencari jejak pelaku, masih terus mencari dilaksanakan pencarian jejak. Mudah-mudahan bisa terungkap pelaku," ujarnya

Korban Sosok Pendiam dan Pekerja Keras

Asgari (50), orang yang pertama kali menemukan satu keluarga terbantai di dalam rumah, sekitar pukul 07.30 WIB pada Selasa, 13 Agustua 2019. Dia bercerita pertama kali menemukan jenazah Rustandi saat akan mengambil perkakas tukang bangunan yang ada di bagian samping rumah korban.

"Mau ngambil alat saya tuh, ketok-ketok dulu di pintu. Alat saya bawa keluar, saya masuk lagi lihat darah udah pingsan saya. Posisi pintu ngebuka, masuk dari pintu," kata Asgari di Mapolsek Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (13/08/2019).

Rustandi dikenal sebagai pribadi yang baik, pendiam dan tidak pernah berperilaku yang aneh-aneh. Korban pun kepala rumah tangga pekerja keras.

"Baik orangnya, (Rustandi) ponakan saya itu. Orangnya diem. Enggak ada masalah dia. Alatnya ada di luar. Sadarnya anak saya manggil," terangnya.

Rustandi sudah menikah dua kali. Pernikahan pertamanya bersama istri Munawaroh kandas di tengah jalan dan memiliki anak berinisial Z yang kini telah duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

Pernikahan keduanya bersama Siti Sa'idah dikaruniai seorang anak berinisial A (4), yang ikut menjadi korban pembantaian di rumah korban.

"Dulu nikah sama anak saya, terus cerai. Ini anaknya, mukanya persis sama bapaknya," kata Ahyanah, mantan mertua Rustandi saat membawa cucunya ke rumah korban, Selasa (13/8).

Ahyanah bercerita saat Idul Adha, Rustandi mendatangi anaknya Z di rumah mantan mertuanya di Desa Krapcak, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Namun ada hal berbeda saat perjumpaan itu, Rustandi hanya mengusap kepala sang anak dan tidak berkata apapun.

"Cuma dateng, ngasih uang, ngusap kepalanya, terus pulang. Itu pas hari Minggu kemarinnya," ujarnya.

Reporter: Yandhi Deslatama

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri

Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri

Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang

Kronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang

Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung

Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung

Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim

Baca Selengkapnya