Merdeka.com - Seorang pria bernama Rizky (sebelumnya disebut Rezky) menjadi korban pembacokan sekelompok pria tak dikenal saat melintas naik motor di Jalan Haji Muhi RT 010/RW 01 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rezky yang terkena bacokan di bagian leher langsung terjatuh dari motor yang ditumpangi kemudian tewas.

Peristiwa itu terjadi Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kejadian korban tengah berboncengan dengan temannya, Ridwan. Saat itu keduanya menaiki sepeda motor Yamaha JupiterZ bernopo B 6998 NGV.

Berdasarkan keterangan Ridwan pada Sofyan Chandra alias Yano yang merupakan kakak korban, kejadian bermula saat keduanya pulang membeli makan sahur di warteg sekaligus membawa nasi bungkus untuk temannya bernama Upit pemilik motor.

Sekitar pukul 02.00 WIB Rizky, mereka pun hendak kembali ke warnet. Dari arah berlawanan, terlihat sepeda motor bebek yang dikemudikan pria berhelm, sedangkan yang membonceng menggunakan kupluk. Pengendara motor tersebut kemudian memepet korban ke arah tembok lantas pergi.

"Sekitar pukul 02.00 WIB, Rizky dan Ridwan kembali menuju warnet Sixzone dari warteg. Tiba-tiba dari arah berlawanan ada motor bebek yang ditumpangi dua orang, yang bawa motor pake helm, yang dibonceng pake kupluk. Mereka dipepet ke tembok, abis itu, motor bebek pergi," terang Sopyan kepada wartawan, Rabu (1/8).

Tak lama kemudian, datang lagi dari arah yang sama sepeda motor Yamaha Mio dengan ciri-ciri si pengendara menggunakan helm dan yang dibonceng menggunakan kupluk. Orang yang menggunakan sepeda motor tersebut kemudian melempar sesuatu, namun karena gelap barang yang dilempar tersebut tidak terlihat. Tiba-tiba saja tangan kanan Ridwan basah dan terasa hangat. Dia berpikir bahwa dia dilempar kopi panas.

"Kata Ridwan, orang yang dibonceng pake motor Mio itu kayak nyambit sesuatu, karena gelap jadi nggak keliatan apa itu. Tiba-tiba tangan sebelah kanan si Ridwan basah dan berasa anget. Dipikir si Ridwan dia dilemparin kopi panas," paparnya.

Merasa tak terjadi apa-apa dia lantas kembali berjalan. Sekitar 1 menit berjalan, dia lantas menanyakan kejadian tadi Rizky. Tapi belum sempat terjawab Rizky jatuh dari motor ke aspal dengan posisi tengkurap dan darah bercucuran dari lehernya.

"Karena nggak ngeliat kondisi Rizky, si Ridwan nanya, nggak apa-apa kan Zeey? Nggak lama kemudian, si Rizky jatuh ke aspal dengan posisi tengkurap dan darah bercucuran dari lehernya," lanjut Sofyan.

Ridwan yang kaget langsung meminta pertolongan. "Terus, si Ridwan melihat ada polisi di Sevel yang berjarak agak jauh dari TKP. Polisi itu dateng ke TKP dan langsung memanggil ambulans," paparnya.