Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Pelajar Langkat Diperkosa dan Dibunuh di Semak

Kronologi Pelajar Langkat Diperkosa dan Dibunuh di Semak Ilustrasi kekerasan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Personel dari Satuan Reskrim Polres Langkat bersama Unit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan menangkap pemuda bernama Fajar Sidik, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan pelajar berinisial AS. Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chandra, mengatakan tersangka ditangkap pada Senin (27/6) di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pelaku ditangkap saat sedang bekerja di bengkel. Ketika ditangkap pelaku mengakui perbuatannya yang telah memerkosa dan membunuh korbannya.

"Selanjutnya tim gabungan membawa pelaku untuk mencari barang bukti ke rumahnya, dan melaksanakan prarekonstruksi ke lokasi kejadian," ucap Chandra, Selasa (28/6).

Berdasarkan keterangan tersangka, kata Chandra, pembunuhan itu berawal saat Fajar yang sedang mengendarai sepeda motor pada Senin (15/6) sekitar pukul 12.00 WIB, melihat korban sedang berjalan. Lalu tersangka mengejar dan bertanya kepada korban hendak ke mana.

Saat itu korban mengatakan akan menuju lapangan golf. Selanjutnya, tersangka mengajak korban untuk naik sepeda motornya dan menuju ke lapangan golf. Setibanya di lapangan golf, tersangka merayu korban.

"Kemudian tersangka dan korban bercumbu. Namun ketika ia hendak membuka baju korban. Korban menolak dan menggigit bibir tersangka, sehingga pelaku kesakitan dan memukul bagian belakang kepala AS," ungkap Chandra.

Akibat pukulan itu korban pingsan. Kemudian tersangka memerkosa korban. Namun saat itu korban sadar dan langsung menangis. Karena panik tersangka kemudian memukul korban hingga pingsan kembali. Lalu tersangka kembali memerkosa korban. Lantaran panik korban akan sadar. Tersangka memukul kepala korban menggunakan batu.

Selanjutnya, tersangka memasukkan pakaian seragam AS ke dalam tas milik korban. Kemudian tersangka membuang tas tersebut ke semak-semak tidak jauh dari tempat kejadian. Namun tersangka mengingat bahwa korban masih memakai jilbab. Lalu tersangka kembali lagi dan mengambil jilbab dan ikat rambut korban. Saat hendak membuang jilbab tersebut tersangka terpeleset di parit yang mengakibatkan kakinya terluka dan sendalnya putus. Lalu tersangka membuang jilbab dan ikat rambut tersebut di dalam parit.

"Selanjutnya tersangka pun pulang dan meninggalkan korban di tempat kejadian. Tersangka juga mengakui bahwa baju yang dipakainya pada saat melakukan perbuatan tersebut telah dibuang ke Sungai Babalan," jelas Chandra.

Atas perbuatannya tersangka dijerat Pasal 338 KUHPidana subsider Pasal Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana juncto Pasal 81 Ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad seorang pelajar SMP berinisial AS (14) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sanggar pramuka kosong Kompleks PT Pertamina, Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (21/6) kemarin. Korban merupakan warga Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Langkat. Korban sempat dilaporkan hilang pada Rabu (15/6) usai pergi sekolah ke SMP Negeri 3 Pangkalan Susu.

Pada saat ditemukan bagian kepala korban juga sudah menjadi tengkorak. Bukan hanya itu, dugaan sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa. Hal itu dikuatkan dengan keadaan korban saat ditemukan dengan ciri-ciri telah diperkosa.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perintah Langsung Komjen Fadil ke Bhabinkamtibmas: Anakmu Mau Masuk Polisi, Lapor Sama Kapolres!

Perintah Langsung Komjen Fadil ke Bhabinkamtibmas: Anakmu Mau Masuk Polisi, Lapor Sama Kapolres!

Fadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Brimob Polda Jatim Meledak saat Polisi Sedang Belajar soal Analisis Ledakan

Detik-Detik Markas Brimob Polda Jatim Meledak saat Polisi Sedang Belajar soal Analisis Ledakan

Sebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya