Kronologi NN potong kelamin Abdul Muhyi versi polisi
Merdeka.com - NN (22), nekat memotong kelamin Abdul Muhyi (22) karena dipaksa berhubungan intim. Hal itu diungkapkan NN saat diperiksa polisi.
Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir mengatakan, keduanya saling kenal melalui telepon salah sambung empat bulan yang lalu. Meski salah sambung, keduanya justru berkenalan dan menjadi akrab.
"Tanggal 14 Mei itu diajak ketemuan, dengan lokasi di depan Unpam," ujarnya, Selasa (21/05).
Setelah bertemu, NN lantas diajak Abdul Muhyi berkeliling dengan mengendarai sepeda motor ke kawasan Sawangan, Depok. Dalam perjalanan, NN diajak berhubungan intim.
"Dicari tempat kompleks perumahan yang sepi, tetapi tidak sampai berhubungan intim. Hanya pegang-pegang," ujarnya.
NN kemudian diajak Abdul Muhyi ke Regi Jaya, Pamulang. Di tempat itu NN dibawa ke sebuah lorong gang yang sepi.
"Setelah itu lah NN dipaksa hubungan intim sambil berdiri. Padahal belum jadian. Karena dipaksa, NN menjadi dendam," ujarnya.
Setelah itu, NN dibawa lagi ke daerah Pamulang untuk makan nasi goreng di pinggir jalan. Setelah itu baru ada niat untuk memotong kemaluan si Muhyi.
"Sebelum pulang sambil menunggu angkot. NN bilang ke korban ingin melihat kemaluan si korban. NN sudah lebih dulu melihat ada pisau cutter dan kemudian NN mengajak ke kantin Unpam. Waktu itu sekitar jam 02.00 WIB," ujarnya.
Menurutnya, pisau itu berada di kolong meja kantin Unpam. NN kemudian langsung memotong kelamin Muhyi setelah resleting celananya dibuka.
"Tetapi saat dipotong korban tak berteriak, justru bertanya kenapa kok dipotong?" katanya.
Usai memotong kelamin Muhyi, NN tak langsung kabur. Dia justru mengantar Muhyi ke RS.
Dalam kesehariannya, NN menggunakan cadar. NN mengaku terpaksa melakukan itu lantaran takut ditinggal oleh korban karena tidak mengetahui kawasan tersebut. "Selain itu juga karena dipaksa," ujarnya.
Baca juga:
NN potong kelamin Abdul Muhyi karena sakit hati telah ditiduri
Wanita yang potong kelamin Abdul Muhyi pakai cadar
Keluarga harap kelamin Abdul bisa disambung kembali
Kondisi membaik, Abdul korban pemotongan kelamin jadi pendiam
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Nias Selatan Dibunuh Setelah Dijanjikan Lulus Bintara TNI AL, Sempat Difoto Berseragam Tentara
Iwan dibunuh anggota TNI AL, Serda AAM, personel Denpom Lanal Nias.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca SelengkapnyaKronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Gerbang Tol Halim Akibat Sopir Truk Ugal-Ugalan
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel ugal-ugalan.
Baca Selengkapnya