Kronologi Kericuhan hingga Perusakan di Kantor Arema
Merdeka.com - Aksi demonstrasi di depan Kandang Singa atau Kantor Arema FC Malang berakhir ricuh. Aksi massa diwarnai ketegangan, sebelum kemudian terjadi pengerusakan Kantor di Jalan Mayjend Panjaitan 42 Kota Malang.
Lemparan bebatuan oleh massa membuat Official Store Arema porak-poranda. Ruang bangunan etalase itu pecah dengan kaca berserakan, begitu pun merchandise yang dipajang di dalamnya.
Aksi massa mendatangi Kantor Arema FC sekitar pukul 11.30 WIB. Massa dengan dresscode hitam awalnya berkumpul di Taman Makam Pahlawan, Jalan Veteran Kota Malang.
Mereka long march dengan membentangkan aneka spanduk dan poster menuju kantor Arema FC, yang berjarak sekitar 1 Km. Ratusan massa tersebut berjalan memenuhi jalan sambil menyanyi-nyanyi dan beberapa di antaranya menyalakan flare.
Massa langsung memasuki pelataran Kantor Arema FC dan beberapa sempat berorasi menyampaikan tuntutan. Namun tidak berselang lama beberapa orang terlibat aksi perang mulut, saling pukul dan dorong di barisan depan.
Menyusul terjadi lemparan bertubi-tubi ke arah toko merchandise tersebut. Dari arah massa aksi melemparkan kayu dan bebatuan hingga terjadi beberapa kali.
Beberapa massa Aremania terlibat aksi bentrok dengan sesama Aremania dan petugas keamanan penjaga kantor Arema FC. Massa juga sempat membakar beberapa material dari sekitar lokasi ke tengah Jalan Mayjen Panjaitan depan Kantor Arema FC.
Akibat kejadian tersebut beberapa bagian Kantor Arema FC rusak, termasuk di antaranya kaca pos satpam. Sementara hampir keseluruhan kaca toko Arema FC rusak.
Barang-barang di dalamnya tampak berserakan, kendati masih berada di tempatnya.
Selain itu tiga orang dari petugas keamanan kantor dan beberapa Aremania yang berjaga di kantor Arema FC terluka. Mereka mengalami luka setelah dikeroyok oleh beberapa suporter yang melakukan aksi massa tersebut.
Petugas kepolisian dari Polresta Malang Kota berjaga dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa tokoh Aremania juga masih berjaga di Kantor Arema FC mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dan Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga juga langsung menuju lokasi memimpin langsung pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaKronologi Mayat Pria Mengambang di Kali Kolong Tol Ancol
AR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaKronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita di Cengkareng Kesurupan Diserang Buaya Putih, Ajak Suami Ceburkan Diri ke Kali
Ketika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca Selengkapnya