Kronologi Kasus Mutilasi di Bekasi: 2 Wanita Misterius & Istri yang Mencari Suaminya
Merdeka.com - Jumat (23/12) sekitar pukul 09.00 WIB, M Ecky Listhianto mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya, Acha. Dia pamit ingin ke bank menggunakan Grab. Padahal Ecky baru saja pulang dari rumah sakit akibat pendarahan di lambung.
Sang istri langsung membalas pesan suaminya. Tapi, hanya centang satu. Tanda pesan itu tak terkirim. Hati Acha mulai resah. Suaminya tak ada kabar selama berjam-jam.
Mutasi rekening dilacak Pukul 16.00 WIB. Ada penarikan sejumlah uang di kawasan Rawalumbu, Bekasi. Hingga esok hari, Ecky pun tak ada kabarnya.
©2022 Merdeka.comAkhirnya, Sabtu (24/12), pihak keluarga menelusuri ponselnya. Ecky terdeteksi berada di Kalimalang, Jakarta Timur. Namun, setelah itu, ponselnya mati. Pukul 11.00 WIB terdeteksi lagi penarikan sejumlah uang tunai dari ATM. Semakin khawatir, keluarga pun melaporkan Ecky sebagai orang hilang ke Polsek Bantargebang, Bekasi.
Pencarian terus dilakukan, pada 26 Desember 2022, keluarga mencari informasi ke pihak Grab untuk cek riwayat perjalanan Ecky. Grab minta pihak polisi yang minta buka akses. Akun Grab Ecky diduga sudah dihapus.
Kontrakan Ecky Ditemukan
Dengan teknik penyelidikan, Polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan Ecky. Polisi mendatangi sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Polisi pun masuk ke dalam rumah tersebut. Bukan Ecky yang ditemukan, melainkan tumpukan boks kontainer plastik dan beberapa bungkus plastik sampah hitam ukuran besar. Betapa kagetnya polisi, saat dibuka, kontainer dan plastik itu berisi bagian tubuh manusia.
Korban berjenis kelamin wanita. Identitasnya saat ini masih terus ditelusuri oleh polisi. Pelaku pembunuhan tak lain adalah Ecky. Suami Acha yang sudah sepekan dicari oleh istrinya kemana-mana.
©2022 Merdeka.com
Ecky pun berhasil ditangkap tak lama berselang. Dia ditangkap bersama seorang wanita. Bukan istrinya. Saat hendak menuju kontrakan TKP seorang wanita dibunuh. Ketika ditangkap, dia tengah berada di dalam mobil bersama teman misterius tersebut.
"Pelaku sudah diamankan, sama teman wanitanya. Tapi kita enggak tahu itu kan urusannya sama polisi dia terlibat atau enggak," ungkap Dian Ardiansyah, warga setempat.
"Kalau yang saya tahu, sudah hampir setahun itu juga dari pemilik kontrakan, hampir setahun ini. Kesehariannya juga enggak tahu, karena memang dia jarang pulang, tetangganya juga bilang jarang ketemu," katanya.
Dian bercerita, awalnya ada seorang polisi bertanya tentang sosok Ecky ke rumahnya. Dia mengaku tidak kenal. Namun polisi kukuh, Ecky terdeteksi berada di sekitar rumahnya.
"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang atas nama Ecky, terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya jawab tidak kenal. Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," kata Dian.
Polisi tersebut kemudian menuju sebuah bangunan rumah yang dikontrakan. Melihat ada empat pintu kontrakan dan menanyakan terkait penghuni kepada saksi.
©2022 Merdeka.com
Saat dicek ternyata terdapat selembar kertas yang dituliskan oleh pemilik kontrakan. Ditujukan kepada seseorang bernama Ecky.
"Anggota polisi nanya ada kontrakan? Saya bilang ada. Saya tunjukkan di sini karena kosong ini. Ada empat pintu yang diisi, yang dua ini kosong yang dua lagi di ujung ada. Nah kata pihak kepolisian begitu melihat ada kertas, ada nama Ecky di sini, mereka yakin bahwa dia yang mengontrak di sini," ungkapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaDiteken Wakilnya, Ini Kronologi Ketua BEM UI Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Kasus Kekerasan Seksual
Meski terus dicecar, Shifa tetap tak mau terbuka soal pelapor dan korban yang membuat Melki terseret kasus dugaan kekerasan seksual.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKronologi Kekerasan Seksual Diduga Dilakukan Ketua BEM UI Nonaktif Melki Sedek Huang
Dugaan kekerasan seksual tersebut terjadi pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban
Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaRomantisnya Suami Dorong Istri Penyandang Disabilitas Pakai Kursi Roda, Jalan 2,5 Meter Demi Hadiri Kampanye Akbar AMIN di JIS
Dengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca Selengkapnya