Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap kronologi pesawat Helikopter Polri P-1103 yang mengalami hilang kontak atau lost contact saat mengudara melintasi perairan Kepulauan Bangka Belitung.
"Jadi, awalnya pukul 08.15 WIB dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun," kata Ramadhan kepada wartawan, Minggu (27/11).
Dimana saat terbang, lanjut dia, pesawat dengan data NBO105/P1103 telah dinyatakan dalam kondisi layak terbang, yang dikemudikan empat orang kru.
Kemudian tiba di pangkalan Bun, sekitar pukul 11.00 WIB. Lalu Helikopter P-1103 kembali melanjutkan penerbangan dengan satu Helikopter nomor P-1113 ke tujuan yang sama, Tanjung Pandan.
"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," jelasnya.
Lalu memasuki pukul 13.45 WIB, posisi kedua Helikopter sempat diterpa cuaca buruk yang mana Pilot Helikopter P1113 dan Pilot Helikopter P1103 mengambil keputusan berbeda atas cuaca buruk yang mereka lewati.
"Dimana kapten pilot Helikopter P1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter p1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," ujarnya.
Advertisement
Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, Kapten Pilot Helikopter p1113 berusaha memanggil kru helikopter p1103 melalui frekuensi radio helikopter, namun tidak ada jawaban.
"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter p1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter p1103 di tower. Jadi masih lost contact," ujarnya.
Karena hilang kontak, maka Ramadhan mengatakan, jika pihaknya telah melaporkan kepada Kasidawil Subdit Patroli Poludara dan Dirpoludara
"Jadi, informasinya sampai seperti itu saja. Artinya, kita menyimpulkan lost contact," jelasnya.
Sebelumnya, Mabes Polri membenarkan jika ada helikopter milik mereka yang mengalami lost contact atau hilang kontak ketika mengudara, pada Minggu (27/11).
"Betul lost contact," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (27/11).
Belum jelas apa penyebabnya hingga helikopter milik Polri itu hilang kontak. Adpaun Korpolairud Baharkam Polri hingga Polda Babel baru akan turun melakukan pencarian, pada Senin (28/11) besok.
Advertisement
"Besok akan dilakukan upaya pencarian oleh Korpolairud dan Polda Babel serta instansi terkait," katanya.
Adapun untuk dugaan lokasi hilang kontak helikopter, diduga tengah berada di perairan laut Kepulauan Bangka Belitung.
"Ya sekitar dugaan sementara di sekitar perairan Kep. Babel," katanya. [rnd]
Baca juga:
Helikopter Hilang Kontak di Bangka Belitung Terbang Saat Cuaca Buruk
AKP Rahman, Pilot Helikopter Polri P-1103 yang Hilang Kontak di Perairan Babel
Helikopter Polri Jatuh, Satu Korban Dievakuasi ke RSUD Manggar
Proses Pencarian Helikopter yang Hilang Kontak, 1 Orang Ditemukan Tewas
Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak hingga 1 Korban Ditemukan di Belitung
Helikopter Hilang di Babel, Satu Korban Ditemukan di Sekitar Pantai Burung Mandi
Golkar dan PKS Sepakat Dorong MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu Proporsional Terbuka
Sekitar 32 Menit yang laluRencana Menduetkan Anies dan Ganjar yang Bertepuk Sebelah Tangan
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Siap Bongkar Praktik Suap Hakim Agung Sudrajad Dimyati di Pengadilan
Sekitar 1 Jam yang laluGanjarist Bersyukur Relawan Ganjar Pranowo Bubar: Sering Adu Domba Ganjar dengan PDIP
Sekitar 2 Jam yang laluTernak Babi Mati Mendadak di NTT Capai 349 Ekor
Sekitar 3 Jam yang laluPeringati Setahun Insiden Wadas, Warga Bangun Patung Perjuangan
Sekitar 4 Jam yang laluPemuda Cekik Pacar hingga Tewas Karena Minta Dinikahi
Sekitar 4 Jam yang laluWacana Reaktivasi Jalur Kereta di Madura
Sekitar 7 Jam yang laluLagi Asik Ngopi, Pengedar Pil Koplo Diringkus Polisi
Sekitar 7 Jam yang laluLaga PSIS VS Persebaya Ditunda, Ini Alasan Polisi Tak Keluarkan Izin
Sekitar 8 Jam yang laluPolisi Tangkap Pemilik dan Pekerja Tambang Ilegal di Aceh
Sekitar 8 Jam yang laluLanggar Prosedur, Penyidik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Jalani Sidang Etik
Sekitar 15 Jam yang laluIni Identitas Pemilik Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 15 Jam yang laluMinimarket di Makassar Dirampok, Pelaku Ancam Kasir Pakai Parang Panjang
Sekitar 15 Jam yang laluTerungkap, Fortuner Pelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Rawamangun Menantu Polisi
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang lalu4 Klub BRI Liga 1 yang Belum Punya Pelatih Kepala: Caretaker PSIS Paling Istimewa
Sekitar 30 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami