Kronologi Baasyir terbang ke Gunung Sindur, Freddy ke Nusakambangan
Merdeka.com - Sabtu (16/4), Kementerian Hukum dan HAM memindahkan tiga orang narapidana yakni Ustaz Abu Bakar Baasyir dan MN terdakwa kasus tindak pidana terorisme dan Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Nusakambangan Jawa Tengah ke Lapas Gunung Sindur Jawa Barat. Selain itu, Kemenkum HAM juga memindahkan Freddy Budiman terdakwa kasus Tindak Pidana Narkotika dari Lapas Gunung Sindur Jawa Barat ke Lapas Pasir Putih NK Jawa Barat.
Kabag Humas Ditjen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kemenkum HAM Akbar Hadi Prabowo membeberkan kronologi jelang perpindahan Abu Bakar Baasyir dan Freddy Budiman. Berikut penjelasannya:
Pukul 07.30 wib. Fredy Budiman diberangkatkan dari Lapas Gunung Sindur.
Pukul 08.35 Fredy Budiman sampai di bandara Pondok Cabe Jakarta dan langsung diberangkatkan menuju bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Pukul 08.45 Abu Bakar Baasyir dan MN diberangkatkan dari Lapas Pasir Putih NK menuju Pelabuhan Sodong
Pukul 09.15Abu Bakar Baasyir dan MNdiberangkatkan dari pelabuhan Sodong menuju Pelabuhan udara Tunggul WulungCilacap.
Pukul 10.00 wibAbu Bakar Baasyir dan MNdiberangkatkan via udara dari Cilacap menuju pelabuhan udara Pondok Cabe.Sedangkan Fredy Budiman dibawa ke Lapas Pasir Putih NK.
Sekitar Pukul 11.00 wib.Abu Bakar Baasyir dan MNdiberangkatkan dari bandara Pondok Cabe menuju ke Lapas GunungSindur.
Pemindahan ini mendapat pengawalan dari petugas pengamanan dan dokter dari Ditjen PAS dibantu satu peleton dari Brimob.
"Pemindahan Abu Bakar Baasyir dimaksudkan untuk alasan kemanusiaan, agar akses untuk perawatan kesehatannya lebih mudah," ujar Akbar Hadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaIwan dibunuh anggota TNI AL, Serda AAM, personel Denpom Lanal Nias.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaTahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih meminta keterangan saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL terlibat bentrokan dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Minggu (14/4) pagi.
Baca Selengkapnya