Merdeka.com - Komisi Pemilih Umum Daerah (KPUD) Kota Depok mencatat sebanyak 1.033 pemilih di Depok adalah penyandang Different Ability People (difabel). Untuk itu pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap kaum difabel yang ada.

"Rencana sosialisasi akan digelar pada 21 November nanti," kata Komisioner KPUD Kota Depok, Nurhadi, Rabu (11/11).

Dia merinci, pemilih difabel yaitu 278 penyandang tuna daksa, 117 tuna netra, 231 penyandang tuna rungu. Penyandang tuna grahita sebanyak 235 dan difabel lainnya sebanyak 172 orang.

Sosialisasi bagi kaum difabel, lanjut Nurhadi, nantinya akan bekerjasama antara KPU RI dengan KPUD Kota Depok, Persatuan Tuna netra Indonesia (PERTUNI) dan Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI).

"Peserta simulasi ada 200 orang masing-masing dari KPU RI 100 orang dan dari KPUD Kota Depok 100 orang," ujarnya.

Dalam sosialisasi nanti, kaum difabel akan mendapatkan materi tentang pilkada Kota Depok yang terdiri dari tata cara memilih, dan simulasi pencoblosan. Untuk penyandang tuna wicara, pihaknya akan menghadirkan orang yang mengerti bahasa isyarat serta ada petugas yang membantu untuk tuna daksa.

Rencananya sosialisasi khusus penyandang disabilitas akan diselenggarakan di Ruang Terapung Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) Depok. "Di sana itu kan tidak ada tangga, sehingga mempermudah aktivitas penyandang disabilitas," ucapnya.