KPK Sita Sejumlah Dokumen Terkait Kasus Bansos Covid-19 Juliari Batubara
Merdeka.com - Plt Jubir KPK, Ali Fikri mengatakan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik terkait kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19. Diketahui, kasus ini turut menjerat Juliari Batubara yang kala itu menjabat sebagai Menteri Sosial.
"KPK menyita barang tersebut dari tangan Agustri Yogasmara dan Indah Budi Safitri saat melakukan pemeriksaan terhadap keduanya kemarin," kata Ali dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (19/3).
Diketahui, Agustri Yogasmara atau Yogas merupakan operator dari pada Ihsan Yunus, mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi PDIP. Ihsan menjabat sebagai anggota di Komisi II DPR RI dan diduga mengetahui banyak hal mengenai rasuah ini.
Nama Ihsan mencuat dari rekonstruksi oleh penyidik KPK. Ihsan diduga menerima uang miliaran rupiah dan dua unit sepeda Brompton dari Agustri Yogasmara.
Sementara Yogasmara, melalui surat dakwaan terhadap Terdakwa Harry dalam kasus terkait, terungkap bahwa adanya dugaan keterlibatan Yogasmara.
Menurut Ali, temuan tersebut masih terus dikembangkan. Ali pun berharap, masyarakat terus melakukan pemantauan bersama terhadap kasus ini.
"Tentu partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk turut pula mengawal setiap prosesnya," Ali menandasi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaUsai Tersangka, Siskaeee Ganti-Ganti Nomor dan Pindah-Pindah Tempat
Polisi kemudian menemukan keberadaannya pada Rabu 24 Januari 2024 sekira pukul 08.25 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar
Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnya