KPK sita Rp 800 juta dalam operasi tangkap tangan di Bogor
Merdeka.com - Tim penyidik pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyita sejumlah uang dalam operasi di Sentul, Bogor. Uang yang disita sebesar Rp 800 juta.
"Duit Rp 800 juta itu diberikan oleh Direktur PT Gerindo Perkasa, STT (Sentot), kepada pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor, U (Usep)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Selasa (15/4).
Menurut Johan, uang itu diberikan STT kepada U terkait pengurusan izin lahan. Dalam operasi itu, KPK turut menyita dua mobil, yakni Toyota Rush hitam bernomor polisi B 1021 KVB milik terperiksa STT, dan Toyota Avanza hitam bernomor polisi B 805 LPG, milik terperiksa W (Willy).
"Mereka ditangkap di rest area (tempat istirahat) di kawasan Sentul, Tol Jagorawi," ujar Johan.
Ada tujuh orang ditangkap dalam operasi hari ini. Mereka berinisial STT (Direktur PT GP), sopir STT, W (Willy, swasta), sopir W, N (terkait PT GP), U (Usep, pegawai di Pemerintah Kabupaten Bogor), I (Imam, swasta). Mereka ditangkap pukul 17.00 WIB.
Menurut Johan, W sempat menolak ditangkap tim penyidik. Ketujuh orang itu kini sedang menjalani pemeriksaan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaDalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya