Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini memindahkan empat bus yang diduga milik tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri pada 2011, Djoko Susilo. Keempat bus itu dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Jakarta Timur, di Jalan Cipinang jaya nomor 37 B, Jakarta Timur.

"Betul, hari ini empat bus itu dipindahkan ke Rupbasan Jakarta Timur," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, lewat pesan singkat, Kamis (28/3).

Namun, belum diketahui nasib empat mobil milik Djoko Susilo, yakni Jeep Wrangler, Nissan Serena, Toyota Harrier dan Toyota Avanza yang turut disita KPK. Johan mengaku belum tahu apakah mobil turut dipindahkan ke Rupbasan atau tidak.

Semua bus dan mobil yang disita KPK dan diduga milik DS itu diyakini sebagai usaha mencuci uang. DS diduga sengaja menyamarkan harta hasil korupsi dalam berbagai bentuk. Bahkan, dua istri DS, Dipta Anindita dan Mahdiana kabarnya bakal dijerat dengan tindak pidana pencucian uang.

Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali

Baca juga:

Dari Jakarta sampai Bali, berjajar harta Irjen Djoko Susilo

KPK baru sita 33 jenis harta Djoko Susilo

Selain ngajak damai, polisi di Bali juga traktir bule minum bir

Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali

Van Der Spek: Menggembirakan, diajak minum bir polisi di Bali