KPK periksa orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah
Merdeka.com - Penyidik KPK memeriksa Ahmad Fathanah (AF) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian RI. Ahmad yang merupakan orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ini bersaksi untuk 3 tersangka dalam kasus tersebut.
Selain Ahmad, penyidik juga memeriksa Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi (AAE), Direktur CV Surya Cemerlang Abadi Irwanto, Direktur Cahaya Karya Indah Muhammad Mulyono dan Direktur Nuansa Guna Utama Hilda Irany Effendi.
"Semua saksi diperiksa untuk empat tersangka," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/2).
Diketahui, KPK menangkap tangan Ahmad Fathanah dan seorang mahasiswi bernama Maharany Suciyono di Hotel Le Meridien Jakarta. Penyidik menemukan barang bukti uang senilai Rp 980 juta di jok mobil belakang, Rp 10 juta di kantong Ahmad dan Rp 10 juta ada di Maharany. KPK menyita uang yang diduga suap senilai Rp 1 miliar itu sebagai barang bukti.
Selain Ahmad, KPK menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq, Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi sebagai tersangka. KPK menduga Luthfi akan menerima uang suap Rp 1 miliar. Sedangkan Maharany, mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta dibebaskan. Maharany tidak terbukti terlibat dalam kasus ini.
Dalam pemeriksaan, salah satu tersangka membenarkan uang sebesar Rp 1 miliar itu akan diberikan kepada mantan presiden PKS tersebut.
Berdasarkan penelusuran, PT Indoguna meminta tambahan kuota impor daging sapi 8.000 ton dengan nilai 'commitment fee' sebesar Rp 5.000 per kilogram. Sehingga total uang yang akan diberikan adalah Rp 40 miliar.
Total kuota impor daging sapi pada 2013 adalah 80.000 ton, namun rencananya ada penambahan kuota hingga 15.000 ton dengan penetapan perusahaan yang mendapatkan tambahan kuota pada Januari 2013.
Semua tersangka telah ditahan. Luthfi ditahan di Rutan KPK Cabang Guntur, Ahmad Fathanah di Rutan KPK, Juard Effendi di Rutan Salemba dan Arya Abdi Effendi di Rutan Cipinang.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU
Dia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Orang Jadi Tersangka Kasus Pungli di Rutan KPK
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri enggan untuk membeberkan terkait identitas para pelaku yang terlibat pungli.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa AF, Saksi Terakhir Pembunuhan Dua Perempuan di Blitar
Polisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnya