Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa empat petinggi Pemkot Bandung, Jawa Barat, terkait perkara korupsi dana bantuan sosial di Bandung. Kapasitas keempat petinggi itu adalah sebagai saksi.

Keempatnya adalah Dirut PDAM Kota Bandung Pian Sopian, Kepala Badan Perizinan Terpadu Pemkot Bandung Dandan Riza Wardana, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemkot Bandung Iming Ahmad, dan Kepala Bappeda Pemkot Bandung Gunadi Sukma Bhinekas.

"Empat orang itu diperiksa sebagai saksi buat empat tersangka, AT, HN, ST, TH," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, lewat pesan singkat, Selasa (7/5).

Dalam kaitan kasus sama, hari ini KPK juga menjadwalkan memeriksa seorang notaris bernama Dudy Wahyudi.

Lembaga antirasuah itu juga kembali memeriksa Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono, Direktur CV Jodam dan Ketua Ormas Gasibu Pajajaran, Toto Hutagalung, serta PLT Kepala Dinas Pengelolaan Kekayaan Daerah Pemkot Bandung, Herry Nurhayat. Mereka diperiksa dengan status sebagai saksi.

Sebelumnya, KPK memanggil empat pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Empat orang itu adalah Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung Ricky Gustiadi, Kadis pendidikan Pemkot Bandung Oji Mahroji, Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Pemkot Bandung Rusjaf Adimenggala, serta Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemkot Bandung Yosi Irianto.