KPK pastikan adik ipar SBY mangkir dari pemeriksaan Hambalang
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan ipar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Hartanto Edhie Wibowo, mangkir dari pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut lembaga penegak hukum itu, sampai pukul 17.00 WIB tidak menerima pemberitahuan dari Bendahara Yayasan Kepedulian Puri Cikeas.
"Tidak hadir, tidak ada keterangan," tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, melalui pesan singkat, Jumat (7/11).
Priharsa mengatakan penyidik berencana menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap adik bungsu Kristiani 'Ani' Herrawati Yudhoyono itu. Tetapi, dia tidak menjelaskan kapan Anggota DPR fraksi Partai Demokrat periode 2009-2014 akan dipanggil kembali.
"Nanti akan dipanggil ulang," lanjut Priharsa.
Hartanto hari ini sedianya bakal diperiksa sebagai saksi buat tersangka MS (Machfud Suroso). Saksi lainnya diperiksa dalam perkara itu hari ini adalah Direktur PT Pabea Tata Mandiri, Djamilahhasyim.
Dalam kasus ini, pihak Cikeas memang disebut-sebut terlibat. Mereka selalu dikaitkan dengan sosok Bu Pur bernama asli Sylvia Sholeha. Dia diketahui merupakan istri dari kepala rumah tangga kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam keterangan di persidangan mantan Kabiro Perencanaan Kemenpora, Deddey Kusdinar, mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, mengatakan pernah didatangi oleh Bu Pur. Saat itu, lanjut dia, Bu Pur meminta jatah pengadaan mebel dan furnitur di dalam proyek itu. Meski demikian, kesepakatan belum terjadi.
Saat dikonfirmasi dalam persidangan terpisah, Bu Pur mengakui hal itu. Cuma, dia berkelit hanya berusaha membantu kawannya dalam mendapatkan proyek di pembangunan P3SON Hambalang.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal Harun Masiku, Hasto Minta Lebih Baik KPK Fokus Kecurangan Bansos
Menurutnya penyimpangan itu harus diusut karena KPK merupakan harapan dalam menegakan hukum.
Baca SelengkapnyaPrabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari
Pengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca Selengkapnya