Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK kembali panggil pegawai Bea dan Cukai terkait kasus suap di MK

KPK kembali panggil pegawai Bea dan Cukai terkait kasus suap di MK Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil tiga pegawai Bea dan Cukai untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan tindak pidana suap terhadap mantan hakim terkait uji materil peternakan hewan. Tiga orang saksi ini rencananya akan dimintai keterangannya untuk tersangka Basuki Hariman.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, berharap pihak Bea dan Cukai kooperatif atas proses hukum yang saat ini tengah disidik.

"KPK tentu berharap saksi dari Bea dan Cukai bisa hadir untuk memberikan saksi atas perkara yang saat ini sedang ditangani KPK," ujar Febri, Selasa (21/3).

Imbauan tersebut menyusul mangkirnya tiga saksi dari Bea dan Cukai, dan satu orang karyawati pada pemanggilan Senin lalu. Hal ini disesalkan KPK mengingat, Bea dan Cukai selama ini mengaku mendukung penuh KPK atas proses hukum yang sedang berjalan.

Tiga saksi yang mangkir adalah Aris Murdyanto, Kasi penyidikan I kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe A Tanjung Priok, Bagus Endro Wibowo, Kasi intelejen I kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe A Tanjung Priok, Wawan Dwi Hermawan kepala seksi penindakan I bidang penindakan san penyidikan, serta satu saksi Ida Johanna Meilani alias Lani selaku karyawati.

Sedangkan saksi yang dijadwalkan diperiksa hari ini ada Imrom, Kabid penindakan dan penyidikan kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe A Tanjung Priok, Harry Mulya selaku direktur penindakan dan penyidikan kantor pelayanan utama Bea dan Cukai tipe A Tanjung Priok, dan Tahi Bonar Lumban Raja, Kasubdit intelejen Bea dan Cukai.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin

Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin

78 Pegawai KPK itu sebelumnya meminta maaf secara terbuka telah melakukan pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya