Merdeka.com - Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berjumlah belasan orang menggeledah RSUD Banten yang berletak di Jalan Syech Nawawi Al Bantani Kelurahan Banjarmasin, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Senin (19/5). Kedatangan penyidik KPK tersebut diduga terkait dugaan korupsi Alat Kesehatan (Alkes) 2012-2013 dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana dan Gubernur Banten non aktif Ratu Atut Chosiyah.

Berdasarkan informasi, sekitar pukul 15.30 WIB, belasan penyidik KPK mendatangi RSUD Banten menggunakan empat kendaraan, yakni mobil Grand Livina warna hitam dengan plat nomor B 1110 NKH, Kijang Innova B 1904 SYU, B 1442 CFZ dan B 1285 WVH.

Para penyidik yang berjumlah belasan orang itu tanpa menggunakan rompi KPK langsung memasuki salah satu ruangan yang berada di bagian depan RSUD Banten.

"Baru saja, sekitar sepuluh mah ada kayaknya," ujar salah seorang pekerja di RSUD Banten.

Para penyidik memasuki sejumlah ruangan yang berada di lantai dua dan juga lantai empat gedung Rumah Sakit. Para penyidik keluar dari RSUD Banten sekitar pukul 17.00 WIB, dengan membawa dua buah koper.

Saat keluar dari gedung RSUD Banten para penyidik enggan memberikan komentar kepada wartawan.

"Terkait Alkes," ujar singkat salah satu penyidik saat akan naik mobil Innova.