KPK diskriminatif soal kostum CR7 untuk SBY dan Ani
Merdeka.com - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi bertindak diskriminatif karena buru-buru menyanggah tidak ada unsur gratifikasi, terkait pemberian hadiah kostum sepakbola dari pesepakbola tim Real Madrid, Cristiano Ronaldo (CR7), kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan istrinya, Ani Yudhoyono. Dia menyarankan mestinya lembaga antikorupsi itu menilai lebih dulu maksud pemberian itu.
"Ya betul, terjadi diskriminasi. Mestinya tetap diminta dulu, lalu kalau tidak terpenuhi unsur gratifikasi baru dikembalikan ke pemiliknya," kata Boyamin lewat pesan singkat, Rabu (26/6).
Boyamin membandingkan pemberian kostum CR7 itu kepada SBY, dengan pemberian gitar bas dari bassis grup metal asal Amerika Serikat, Metallica, kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Mestinya menurut dia, KPK melakukan hal yang sama. Yakni menilai lebih dulu apakah pemberian barang itu ada unsur mengharap sesuatu, dan menentukan apakah nantinya barang itu akan dikembalikan kepada pemiliknya, atau justru disita negara dan dilelang.
Boyamin pun meyakini pemberian kostum itu kental dengan unsur gratifikasi. Menurut dia, pemberian kostum itu juga turut difasilitasi oleh sponsor yang mendatangkan Ronaldo.
"Itu termasuk gratifikasi, karena kedatangan CR7 dibiayai sponsor," ujar Boyamin.
Bahkan menurut Boyamin, pemberian kostum itu sedikit banyak bisa mempengaruhi SBY, utamanya soal kebijakan.
"Sponsor swasta yang berpotensi pengaruhi kebijakan presiden," lanjut Boyamin.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaIni Makna Pertemuan Jokowi, Kaesang & Raja Juli 'Pelatih Sedang Berikan Arahan' Menurut Grace Natalie
Dalam foto terlihat Kaesang bersama Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengenakan jersey dan asyik ngobrol bareng Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya