Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK bantah Maharani dan Ahmad Fathonah ditangkap saat bercumbu

KPK bantah Maharani dan Ahmad Fathonah ditangkap saat bercumbu Maharani -KPK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membantah kabar penangkapan asisten pribadi Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathonah, dengan perempuan muda bernama Maharani, dipanggil Rani, saat sedang bercumbu di kamar Hotel Le Meridien. Menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, keduanya ditangkap di lobi hotel.

"Keduanya ditangkap saat keluar dari elevator di lobi hotel," kata Johan Budi SP, kepada merdeka.com, Kamis (31/1).

Sumber merdeka.com di KPK pun membantah rumor miring itu. Menurut pengakuannya, tim hanya menguntit sampai lobi hotel.

"Tim siaga di lobi hotel dan akses keluar masuknya. Kita tunggu mereka keluar dari lift, langsung tangkap," kata sumber itu.

Dia mengaku tidak tahu apa yang diperbuat antara Rani dan Ahmad Fathanah sebelum ditangkap. Dia melanjutkan, yang menjadi sasaran operasi pada Selasa (29/1) malam adalah Ahmad, bukan Rani.

Lantaran dianggap tidak ada kaitannya dengan perkara suap impor daging sapi, KPK pun melepaskan Rani pada Kamis pukul 02.13 WIB dinihari. Dia kemudian naik taksi BlueBird yang disediakan KPK.

Saat keluar dia digiring dan dikawal oleh dua petugas keamanan KPK. Sebuah taksi BlueBird sudah siaga di depan pelataran KPK.

Maharani yang mengenakan kaus lengan panjang hitam ketat dan rok jeans mini, serta bersepatu hak tinggi itu dan membawa sebuah tas, berjalan sambil tertunduk malu. Tubuhnya tinggi semampai, kulitnya putih, rambut panjangnya dibiarkan terurai, dan wajahnya pun aduhai. Saat berjalan memasuki taksi, Maharani tidak menjawab pertanyaan para jurnalis.

Lucunya, menurut pengamatan seorang jurnalis yang menguntit taksi yang ditumpangi Rani saat pergi dari Gedung KPK, taksi itu berhenti tepat di depan Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Entah dia tahu merasa dibuntuti, kemudian, Rani dan si pengemudi taksi bertukar posisi. Rani duduk di bangku sopir, sementara sang sopir ada di sampingnya. Sesaat kemudian, Rani langsung tancap gas dan melarikan taksi itu dalam kecepatan tinggi. Jurnalis yang menguntit itu pun kehilangan jejak.

Keberadaan M (Maharani) saat operasi penangkapan dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Selasa malam kemarin, menimbulkan tanda tanya. Saat itu, M sedang menemani AF (Ahmad Fatullah), orang yang diduga orang dekat Luthfie Hassan Ishaq, di Hotel Le Meridien.

Dari pernyataan Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, penyidik KPK menangkap AF dan M saat keluar hotel. Saat itu, diduga AF akan bertemu Luthfie Hassan Ishaq buat memberikan duit suap Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama.

"Setelah uang ada di AF, kita tangkap pukul 20.20 WIB di hotel. AF ditangkap bersama seorang perempuan muda berinisial M saat keluar hotel. Kita tangkap juga sopir AF," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/1).

Johan menolak menjelaskan rinci apa yang diperbuat oleh AF dan M sebelum ditangkap penyidik KPK. Hal itu jelas membangkitkan tanda tanya apa yang diperbuat keduanya. Apalagi M diketahui berusia muda. Tentu menimbulkan kecurigaan jika keduanya berada dalam hotel.

PKS ngotot kasus Luthfi Hasan janggalPKS pertanyakan sikap fraksi-fraksi di DPR tak bela LuthfiLuthfi mundur sebagai presiden PKS hari iniMaharani, mahasiswi cantik yang ditahan KPK akhirnya dibebaskanMenteri Pertanian sebut kasus Presiden PKS aneh

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Amankan 18 Orang Dalam OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani

KPK Amankan 18 Orang Dalam OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani

Ali mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.

Baca Selengkapnya
Kronologi KPK OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani saat Menginap di Hotel Kawasan Jakarta Selatan

Kronologi KPK OTT Gubernur Maluku Utara Abdul Gani saat Menginap di Hotel Kawasan Jakarta Selatan

Abdul Gani diketahui sedang menginap di hotel tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons JK soal Jokowi Sambangi Hotel Tempat TKN Kumpul

Respons JK soal Jokowi Sambangi Hotel Tempat TKN Kumpul

JK menganggap apa yang dilakukan Jokowi sebagai hal yang wajar yakni mengantarkan cucunya

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambangi Hotel Tempat Kumpul TKN, Ini Penjelasan Gibran

Jokowi Sambangi Hotel Tempat Kumpul TKN, Ini Penjelasan Gibran

Gibran Rakabuming buka suara ihwal kedatangan ayahnya Presiden Jokowi ke hotel tempat kumpul kubu Prabowo-Gibran seusai kampanye akbar Sabtu (10/2).

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

KPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN

Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya