KPAI datangi Polrestabes Semarang bahas kasus pemerkosaan murid SD
Merdeka.com - Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait mendatangi Mapolrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (1/6).
Kedatangan Arist untuk melakukan koordinasi dengan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin terkait kasus dugaan pemerkosaan PL (12) murid SD di Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hadir bersama Arist, selain korban PL juga salah seorang pendamping korban sekitar pukul 09.00 WIB yang menggunakan kerudung merah. Juga Lembaga Pendamping Anak Setara ikut serta mendampingi korban.
Kemudian menyusul seorang kepala sekolah guru SD, dan korban PL yang juga ikut mendampingi korban.
Saat datang beserta Arist, korban menutup wajahnya menggunakan baju berwarna biru dongker begitu turun dari mobil.
Saat dikonfirmasi wartawan, pria berambut kucir ini tidak banyak berkomentar. Hanya saja, Arist mengungkapkan kedatanganya untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin terkait kasus perkosaan terhadap korban PL oleh delapan pelaku.
"Kedatangan kali ini untuk bertemu Kapolrestabes. Kami akan membahas dan bersinergi tentang kasus pelecehan yang dialami anak ini. Untuk lengkapnya nanti setelah audiensi ya," ungkap Arist kepada awak media.
Sampai siang ini, pertemuan secara tertutup di ruang kerja Kapolrestabes Semarang masih berlangsung. Beberapa awak media masih menunggu hasil proses pertemuan tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaLangkah Polisi Urai Kemacetan Arus Balik dari Garut ke Bandung
Memberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan
Baca Selengkapnya