Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait ruwetnya mengurus Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Desa. Dia menyampaikan itu dalam acara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) 2022 APDESI di Istora Senayan, Jakarta (29/3).

Jokowi mendapat aduan dari para kepala desa yang merasa ribet mengurus laporan SPJ. Mendengar itu, sontak Tito berdiri dan menghadap Jokowi seraya memberi hormat. Para kepala desa riuh memberikan tepuk tangan kepada Jokowi.

"Tadi keluhan dikarenakan laporan SPJ nya yang ruwet dan bertele-tele betul, Pak Mendagri ini coba diurus dengan Kementerian Keuangan agar yang namanya SPJ tidak ruwet-ruwetlah," katanya dalam acara silaturahmi APDESI 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).

Dia tidak ingin SPJ menyulitkan para kepala desa. Eks Wali Kota Solo itu ingin kepala desa aktif mengecek pembangunan di desa, bukan menyita waktu karena laporan SPJ.

"Nanti para kepala desa tidak ngecek jalan, tidak ngecek posyandu malah urusan buat SPJ saja, saya tuh liat SPJ udah pusing juga, saya aja melihat udah pusing apalagi yang melaksanakan," ujarnya.

Jokowi mengaku sudah menyoroti rumitnya SPJ desa sejak lama. Dia ingin SPJ desa gampang diurus.

"Tapi saya sudah bolak balik perintah mengenai ini tapi gak mudah juga mengubah sistem akuntansi kita, semoga setelah keluhan ini nanti ditindaklanjuti oleh Mendagri agar semuanya lebih simple dan sederhana," tandasnya.