Kosmetik ilegal Sumedang beredar sampai Aceh dan Banjarmasin
Merdeka.com - Kosmetik ilegal yang diproduksi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat sudah beredar sejak 2012 lalu. Peredarannya bukan hanya di Pulau Jawa, tapi sampai Sumatera dan Kalimantan.
Beruntung, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung mengungkap praktik kosmetik ilegal yang dijual Rp 10-50 ribu per kemasannya tersebut.
BBPOM menangkap aktivitas produksi di home industri, Kabupaten Sumedang pada Senin (20/5) lalu. "Marketnya melalui on line dan on call, produknya sudah sampai ke Aceh, Banjarmasin," kata Kepala Balai Besar POM Bandung Supriyanto Utomo, di kantor BBPOM Bandung, Rabu (22/5).
Menurutnya ada 164 item berbagai jenis yang tengah diamankan di antaranya sunblock, handbody, toner whitening, acne, krim pelangsing, blending, dan facial wash.
Produk kosmetik tanpa izin edar tersaji dalam kemasan botol dan toples. Jika ditotal mencapai Rp 200 juta. Barang bukti itu akan dicek laboratorium apakah ditemukan zat berbahaya atau tidak.
"Dari kemasan ini kosmetik sudah tidak berizin dan tidak memiliki notifikasi," kata Supriyanto. Padahal konsumen seharusnya mengetahui barang apa yang digunakan. Komposisi seperti apa dan juga kedaluwarsanya kapan.
"Kalau ini tidak ada sama sekali. Apa komposisi izin dan lain-lainnya," ungkapnya.
Menurutnya rumah kosmetik ilegal diketahui milik seorang warga yang mempekerjakan beberapa karyawan. "Sekarang kita masih pengumpulan olah TKP. Kita akan panggil yang terlibat di dalam kegiatan ini," tandasnya.
Dia mengaku pihak produsen akan diseret ke ranah hukum. Karena kosmetik ilegal izin tanpa edar dan bisa terjerat pasal-pasal yang diatur Undang-undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009. Ancaman hukumannya 15 tahun bui dan denda Rp 1,5 miliar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam Masykur korban penganiayaan Paspampres berdagang kosmetik di Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPotensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca SelengkapnyaKedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya