Korsleting Kipas Angin, Penyebab Kebakaran Indekos di Tambora yang Tewaskan 6 Orang
Merdeka.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora, Jakarta Barat, mengungkap pemicu kebakaran indekos di Kelurahan Duri Selatan, pada Rabu (17/8) pagi. Kebakaran ini menewaskan enam orang.
Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, pemicunya adalah korsleting kipas angin.
"Karena yang punya kamar tersebut sudah kita periksa dan bersangkutan meninggalkan indekos itu jam lima pagi. Kemudian, dia lupa mencabut kipas angin. Jadi, kipas anginnya dalam keadaan nyala," kata Rosana Albertina Labobar, dilansir dari Antara, Kamis (18/8).
Dia menjelaskan, karena sambungan listrik masih tertancap ke stop kontak, terjadilah korsleting arus listrik yang menimbulkan percikan api di lantai dua indekos.
Penyidik dari Polsek pun sudah memeriksa lokasi kebakaran untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat proses olah TKP, penyidik menemukan steker listrik kipas angin yang masih tertancap di stop kontak.
Untuk memperkuat temuan tersebut, polisi sudah memeriksa sembilan saksi, terdiri dari dua pemilik indekos, dua korban luka bakar, dan lima penghuni indekos.
Rosana mengatakan, ke depan tidak menutup kemungkinan pihaknya memeriksa saksi lain guna mengungkap penyebab utama kebakaran tersebut.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut. Dia menyebut, masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada Rabu (17/8) pukul 06.36 WIB.
"Kita terima laporan pukul 06.36 WIB. Adanya ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar," kata Joko.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya mendatangi lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel. Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas pun langsung melakukan pemadaman.
Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.
Karena peristiwa tersebut, enam penghuni indekos tewas terbakar lantaran terjebak di dalam saat api menyebar. Selain itu, dua penghuni indekos yang lain juga mengalami luka bakar cukup serius. Proses pemadaman akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.30 WIB.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya