Korban Tsunami Banten: Doain Ya, Kalau Umur Panjang, Aku Mau ke Yaman
Merdeka.com - Adel (16), tak kuasa menahan air matanya, saat menyaksikan langsung teman dekatnya di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Jombang, Tangerang Selatan Nidaul Khusna (16), dimandikan sebelum dibungkus kain kafan untuk disalatkan dan dimakamkan.
Nidaul Khusna, adalah satu dari 8 korban meninggal dunia yang berangkat untuk berlibur ke Pantai Carita, Banten bersama belasan warga Perumahan Bukit Nusa Indah, Ciputat serta kedua orang tuanya Matori (selamat) dan Rumisih yang turut menjadi korban Tsunami.
Adel mengaku masih mengingat percakapan terakhirnya bersama Nida, sebelum akhirnya persahabatan keduanya dipisahkan oleh maut.
"Kami saat ini sedang libur pesantren, saat itu kami sempat video call hari Jumat malam, sebenarnya mau obrolin rencana pertemuan santriwati tanggal (23/12). Tapi Nida cerita enggak bisa ikutan, karena mau menemani orang tuanya berlibur ke Carita. Terus dia banyak cerita soal yang lain juga," ucap Adel teman pesantrennya sejak 1 Tsanawiyah itu.
Namun lanjut Adel, Nida berjanji akan menyempatkan untuk kumpul bareng bersama teman-teman pesantren di luar Pondok Pesantren Madinatunnajah pada Minggu (23/12).
"Dia bilang tanggal 23 pagi dia pulang, pokoknya sorenya dia mau ketemu di Pengajian Majelis Rasulullah. 'Pokoknya sore nanti kita ketemuan'," menirukan percakapan Adel bersama Nida.
Adel lalu menceritakan, keinginan terbesar Nida untuk melanjutkan pendidikannya hingga ke luar negeri.
"Cita-citanya dia itu mau lanjut sekolah ke Yaman, itu impian terbesarnya," kata Adel.
Adel pun memberi semangat besar kepada Nida atas impiannya itu, Nida juga berkinginan teman-teman di Pondoknya saat ini bisa sukses meraih ilmu.
"Aku kasih semangat, karena dia memang orangnya pintar. Sekarang lagi giatin bahasa Arab. Terus dia bilang, kita semua harus sukses bareng-bareng 'ayo sama-sama kita tebalin belajar bahasa arabnya'," ucap Nida kepada Adel.
Setahu Adel, sejak duduk dibangu Tsanawiyah, Nida terbilang sebagai santriwati yang cerdas. Dia selalu menunjukkan itu, dengan menjadi bintang di angkatan Pondok Pesantrennya.
"Selalu rangking di Pondok, anaknya memang pintar dan semangat belajarnya yang luar biasa. Terus, dia bilang lagi 'insya Allah, doain ya, kalau umur panjang aku mau ke Yaman," kenang Adel.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaTante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan
MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaMomen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca Selengkapnya