Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban teridentifikasi belum bertambah, posko antemortem sepi

Korban teridentifikasi belum bertambah, posko antemortem sepi Posko antemortem korban Hercules C-130. ©2015 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Setelah posko antemortem dan postmortem korban kecelakaan Hercules C-130 dipindahkandari RSUP H Adam Malik ke RS Bhayangkara Polda Sut, belum ada jenazah baru yang teridentifikasi. Selain itu, belum ada keluarga baru yang melaporkan kehilangan kerabatnya ke sana.

"Sejak posko ditutup dan dipindah pada Sabtu kemarin, hingga siang ini belum ada keluarga yang membuat laporan baru ke posko antemortem," kata Kabid Dokkes yang juga Kepala Tim DVI Polda Sumut, Kombes dr Setyo Purwanto, saat dihubungi wartawan, Senin (6/7).

Dia menjelaskan jenazah yang telah berhasil diidentifikasi saat ini tetap 119 jenazah. Sisanya, masih terdapat 10 kantong jenazah utuh ditambah 22 kantong potongan tubuh yang belum teridentifikasi.

Meski begitu, posko antemortem dan posmortem itu tetap akan dibuka hingga proses identifikasi dinyatakan selesai. Saat ini tim masih menunggu hasil pemeriksaan DNA di Jakarta, termasuk laporan dari masyarakat.

"Kita mengimbau agar keluarga yang merasa kehilangan keluarga segera melapor ke posko antemortem dengan membawa data-data dan dokumen seperti ijazah, serta pakaian bekas yang belum dicuci," jelas Setyo.

Bukan hanya itu, posko antemortem yang ada di RS Bhayangkara Polda Sumut juga masih terlihat sepi, hanya ada meja dan kursi kosong di sana. Personel yang ada di sekitar lokasi menyatakan jika ada keluarga yang lapor, petugas akan segera datang ke sana.

Berdasarkan data yang dihimpun, 114 dari 119 jenazah yang sudah diidentifikasi itu merupakan penumpang pesawat Hercules C-130 nahas yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6). Lima lainnya merupakan masyarakat yang sedang beraktivitas di lokasi kecelakaan itu, termasuk pekerja di sauna tradisional atau oukup BS.

Sebanyak 83 dari 114 jenazah itu sudah diterbangkan ke sejumlah daerah. Sementara sisa 31 jenazah diambil keluarganya untuk dimakamkan di wilayah Sumut dan sekitarnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Baca Selengkapnya
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Kronologi Santri di Jambi Tewas Penuh Luka: Telepon Ibu Mau Kasih Kejutan, 2 Jam Kemudian Meninggal

Saat dilakukan autopsi yang dilakukan oleh dokter ahli forensik Bhayangkara Jambi, Dokter Erni Situmorang, ternyata ditemukan sejumlah luka di tubuh AH.

Baca Selengkapnya
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya