Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban takut lapor, polisi sulit usut pencabulan 58 anak di Kediri

Korban takut lapor, polisi sulit usut pencabulan 58 anak di Kediri Boy Rafli Amar tinjau pos polisi di Jalan Trunojoyo. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sekitar 58 anak di bawah umur di Kediri, Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan Sony Sandra yang akrab disapa Koko (60). Koko merupakan pengusaha terkenal di kota Kediri.

Hingga saat ini, baru lima anak yang melaporkan perbuatan tak bermoral itu kepada pihak kepolisian. Menanggapi hal ini, Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli mengatakan proses hukum terhadap Koko masih terus berjalan.

‎"Jadi terus diambil keterangan kepada mereka yang merasa menjadi korban," ujar Boy di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/5).

Boy menampik pengusutan kasus ini terkesan lamban. Sebagaimana diketahui, pencabulan telah terungkap sejak tahun 2015 lalu.

"Perkara tidak semua cepat terungkap jadi jangan disamaratakan. Ada yang satu hari, dua hari, tiga hari ada. Ada yang dalam waktu satu tahun. Jadi terungkap satu kejahatan tidak bisa seragam semuanya," papar Boy.

‎Kepada wartawan, Boy beralasan bahwa pengusutan kasus pencabulan oleh pengusaha terkenal ini terkendala pada persoalan penyidikan.

"Ada masyarakat yang takut melapor kemudian bukti awal tidak dimiliki petugas. Kalau cepat korban melapor dan bukti awal permulaan cukup, cepat untuk disidik dan menetapkan seseorang menjadi tersangka," terang dia.

Untuk mempermudah jalannya penyidikan, Boy mengimbau agar korban yang belum berani melaporkan aksi pencabulan selama ini segera menyampaikan kepada pihak kepolisian. Polisi, kata dia akan segera menindaklanjuti.

"Yang apabila belum sempat diambil keterangan oleh petugas, lapor diri segera bahwa dia juga korban tindakan cabul, tindak persetubuhan yang dilakukan oleh yang bersangkutan atau tersangka," tuntasnya.

Diberitakan sebelumnya, ada 17 dari 58 anak di bawah umur di Kediri sudah teridentifikasi menjadi korban perkosaan yang diduga dilakukan Koko.

"Dua belas orang hilang. Salah satu korban yang 12 ini sudah melahirkan anak laki-laki. Tapi dia juga udah keluar dari kota Kediri," kata Perwakilan masyarakat peduli Kediri, Ferdinand Hutahaean, di Hotel Alia Cikini, Senin (16/5).

Ferdinand mengatakan tersangka sempat menyuap semua korbannya dengan uang Rp 50 juta dan sepeda motor agar tidak melaporkan kasusnya atau bersaksi di pengadilan.

"Salah satu mami plus korban bernama IG diduga menerima uang sogokan dari terdakwa Sony untuk keluar dari Kota Kediri. Diduga IG saat ini berada di Kalimantan," ucap dia.

Sementara Pembina Kekuatan Cinta Indonesia (YKCI) Betania Eden mengatakan terungkapnya kasus tersebut dikarenakan salah satu korban bernama AK (13) yang saat ini duduk kelas 2 SMP sempat hilang selama 5 hari.

"AK ini waktu diperkosa masih duduk di kelas 6 SDN Jagalan V. Dia sempat hilang 5 hari. Korban hilang saat jelang pelaksanaan UN bulan Maret 2015. Sehingga ibu korban melaporkan ke Polres Kota Kediri," ucap Betania Eden.

Sejak pelaporan dari orangtua korban AK, Polisi setempat lalu menelusuri keberadaan AK tersebut. Sampai akhirnya Polisi menemukan AK di Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.

"AK sejak ditemukan, ibunya bertanya ke mana dia. Ayu akhirnya mengakui kalau dirinya disetubuhi oleh Koko. Sejak itulah Polisi mencari keberadaan Sony Sandra alias Koko itu. Ternyata Polisi temukan Koko ini di Bandara Juanda," katanya.

Semenjak saat penangkapan Koko tersebut dia menjalani hukuman penjara. Namun baru Kamis (19/5) pelaku akan menjalani sidang vonis Pengadilan Negeri di kota Kediri.

"Kita berharap tersangka Koko dihukum mati," tutupnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya