Korban selamat perampokan sadis Pulomas trauma masuk kamar mandi
Merdeka.com - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribuan, mendatangi Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1). Kedatangannya untuk menyampaikan agar korban perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu mendapatkan perlindungan saksi dan korban dari pihak Kepolisian.
"Ada lima saksi korban atas peristiwa itu. Ada Zanette yang masih berusia 13 tahun, kemudian ada empat asisten rumah tangga semuanya perempuan dan LPSK memberikan perlindungan prosedural itu berupa pendampingan dalam setiap proses hukumnya kemudian juga baik di kepolisian maupun nanti dipengadilan serta kalau ada kebutuhan penerjemah untuk Zanette akan disediakan," ujarnya di lokasi.
Kata Edwin, meskipun semua pelaku telah diamankan, namun trauma masih menyelimuti para korban. Bahkan, lanjutnya, para korban masih ada yang trauma untuk masuk ke kamar mandi.
"Ada yang mengalami halusinasi, ada yang memiliki ketakutan terhadap kamar mandi. Karena mungkin lama waktunya penyekapan mereka dikamar mandi itu. Sehingga katakanlah untuk 4 asisten rumah tangga itu, saling bersamaan keluar kamar mandi dan saling menunggu. Sama seperti Zanetta juga, masih ada trauma dengan kamar mandi," bebernya.
"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan assessment psikologis terhadap mereka, oleh ahlinya yah psikolog dan mungkin ada jadwal rutin untuk mereka mendapatkan trauma healing dari psikologi," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 11 orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Lima orang harus dilarikan ke rumah sakit, sementara itu lima orang lainnya meregang nyawa karena kehabisan oksigen.
Hanya hitungan hari, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan juga Polres Jakarta Timur, berhasil meringkus semua pelaku keji tersebut. Satu dari empat pelaku terpaksa harus diberi timah panas karena melawan, yakni Ramlan Butar Butar yang sebagai otak dari perampokan tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Cara Membersihkan Kerak Kamar Mandi dengan Ampuh, Ketahui Juga Penyebabnya
Kerak membandel yang menumpuk di permukaan dinding dan lantai kamar mandi perlu dibasmi dengan cara ini.
Baca SelengkapnyaMelihat Perilaku Bunuh Diri di Depan Mata Bisa Sebabkan Trauma, Ini Cara Menghadapinya
Melihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaCara Menghindarkan Anak dari Trauma Usai Mengalami Kejadian Besar
Kejadian besar yang dialami oleh anak dapat memunculkan rasa trauma yang berdampak panjang di kehidupan mereka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mandi Pakai Deterjen, Prajurit Kopassus Belikan Sabun Mandi Untuk Panglima Perang Moro Kogoya 'Jangan Mandi Pakai Deterjen Kulit Rusak'
Panglima Perang Moro Kogoya mandi menggunakan deterjen sehingga prajurit TNI membelikannya sabun mandi.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaMengapa Beberapa Orang Tidak Mengalami Gangguan Tidur Meskipun Minum Kopi di Malam Hari
Minum kopi di malam hari bisa tidak berdampak pada sejumlah orang.
Baca Selengkapnya9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan
Beberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca Selengkapnya5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?
Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memulai hubungan baru khususnya bagi Anda yang susah move on. Berikut rahasia terjitunya.
Baca SelengkapnyaBerapakah Normalnya Rambut Rontok yang Boleh Ada di Kamar Mandi?
Sebagian orang merasa khawatir dan takut saat mengetahui rambutnya rontok. Yuk, simak berapa normalnya rambut rontok saat di kamar mandi!
Baca Selengkapnya