Korban salah tangkap polisi lapor ke Komnas HAM
Merdeka.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (23/6). LBH kembali melaporkan pengaduan dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang dialami oleh Zulfikar.
LBH menemani ibu korban melaporkan pengaduan tersebut ke Komnas HAM. Pengaduan ini terkait dugaan salah tangkap dan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh enam anggota kepolisian dari Polres Metro Jakarta.
Pengaduan ini diterima oleh Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution. Asisten pengacara pembela perkara, divisi pidana LBH, Eko Heridanis, meminta Komnas HAM segera melakukan penyelidikan dalam kasus dugaan penganiayaan dan perampasan barang tersebut.
"Kami meminta kepada komnas HAM untuk menjadi teman dalam peradilan, artinya dia mengeluarkan rekomendasi terkait dugaan penyiksaan dan perampasan,"ujarnya di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/6).
Seperti diketahui sebelumnya, masalah ini telah dilaporkan oleh ibu korban ke Kompolnas dan menggugat praperadilan Kapolres Metro Jakarta Pusat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Namun, gugatan praperadilan tersebut gugur lantaran pemeriksaan pokok perkaranya telah dimulai sejak 16 Juni 2014 dengan acara pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum.
Keluarga mengaku Zulfikar ditangkap tanpa alasan. Polisi menjeratnya dengan pasal 365 KUHAP tentang pencurian dengan kekerasan. Polisi juga dituding merampas uang Rp 10 juta milik pemuda asal Makassar ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'
Bukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnya