Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban PHK Koran Sindo Jatim gelar aksi teatrikal di patung Suryo

Korban PHK Koran Sindo Jatim gelar aksi teatrikal di patung Suryo Karyawan Koran Sindo korban PHK demo. ©2017 merdeka.com/moch. andriansyah

Merdeka.com - Karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dari perusahaan penerbit Koran Sindo di Jawa Timur, menggelar aksi teatrikal dan orasi solidaritas di area patung Gubernur Suryo, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (12/7). Adapun tuntutannya adalah mendesak PT Media Nusantara Citra (MNC), induk perusahaan PT MNI segera menyelesaikan pesangon sesuai Undang-Undang Peraturan Menteri Tenaga Kerja.

Selain diikuti oleh karyawan korban PHK Koran Sindo, aksi juga diikuti lintas elemen seperti Aliansi Jurnalis Independent (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), kelompok kerja (Pokja) wartawan di Surabaya, pemerhati media hingga organisasi masyarakat lainnya.

Ketua Paguyuban Karyawan Koran Sindo, Tarmuji Talmacsi mengatakan, aksi turun jalan ini merupakan upaya lanjutan untuk menuntut hak pesangon dua kali PMTK. Menurut Tarmuji, tuntutan karyawan tersebut sesuai Pasal 164 ayat (3) Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan Nomor 13/2003.

"Manajemen MNI sebagai anak perusahaan MNC, melakukan perubahan strategi dari koran lokal berbasis nasional. Ini berujung efisiensi karyawan. Karena efisiensi, maka karyawan ter-PHK, berhak atas dua kali PMTK," tegas Tarmuji.

Terkait aksi damai hari ini, kata Tarmuji, menjadi panggung ekspresi karyawan melalui aksi teatrikal serta pembacaan puisi. Para peserta aksi yang hadir, juga diberi kesempatan berorasi sebagai wujud solidaritas.

Dalam aksi teaterikal, mantan marketing communication Koran Sindo, Indra Dharmawan berperan sebagai HRD. Dengan mimik pongah, Indra menyerahkan surat PHK. Mantan manajer marketing, Nila Kandi Eldini kaget menerima surat itu.

Sebagai karyawan ter-PHK, Nila pasrah dan menuntut hak berupa pesangon dua kali PMTK. Sayang, perusahaan mangkir dari tanggung jawabnya.

"Seharusnya ada sosialisasi terlebih dulu. Ini tidak. PHK dilakukan serampangan. Bahkan surat dikirim ke masing-masing alamat karyawan melalui jasa pengiriman," keluh Tarmuji.

Surat PHK sendiri, diterima karyawan saat malam takbir. "Kesewenang-wenangan lain, manajemen PT MNI mengirimkan surat PHK kepada sekretaris redaksi, Nimas Damarsari yang tengah cuti hamil."

"Padahal, sesuai UU Ketenagakerjaan Nomor 13/2003, karyawan yang tengah hamil, apalagi cuti, tidak bisa dimutasi, terlebih lagi di-PHK," sambung mantan fotografer ini kesal.

Sebelum aksi ini digelar, Senin (10/7) kemarin, karyawan korban PHK PT MNI ini mendatangi gedung DPRD Jawa Timur, sekaligus rapat dengar pendapat (hearing) di Komisi E. Hadir di acara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Timur, Setiadjit.

"Seperti disampaikan Kepala Disnaker Jatim, Bapak Setiadjit, bahwa tuntutan teman-teman Koran Sindo ini sudah sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan, sudah normatif," pungkas Tarmuji.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal Bintang Tiga Sahabat Prabowo, Temani Sejak Taruna Sampai Dapat Gelar Kehormatan

Sosok Jenderal Bintang Tiga Sahabat Prabowo, Temani Sejak Taruna Sampai Dapat Gelar Kehormatan

Potret kedekatan Prabowo Subianto dan sahabat dekatnya yang seorang jenderal bintang tiga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM

Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Sah Jadi Jenderal Bintang Empat, ini Potret Prabowo Subianto Kembali Kenakan Seragam Perwira Tinggi TNI

Sah Jadi Jenderal Bintang Empat, ini Potret Prabowo Subianto Kembali Kenakan Seragam Perwira Tinggi TNI

Presiden Jokowi akan menganugerahkan gelar jenderal kehormatan kepada Menhan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'

Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'

Selain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.

Baca Selengkapnya