Korban pemerkosaan & pembunuhan dibuang untuk kelabui polisi
Merdeka.com - Usai memperkosa dan membunuh secara sadis terhadap dua korban Vina dan M Rizki Rudiana, pelaku gerombolan bermotor di Cirebon membuang korban ke flyover Kepongpongan, Kabupaten Cirebon. Cara itu dilakukan pelaku untuk mengelabui polisi, seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Polisi ini seolah menemukan kejanggalan karena kenapa teman-teman korban mendahului datang ke TKP dan melaporkan ke pihak kepolisian?," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Kamis (1/9).
Guna kepentingan penyelidikan jasad Rizki anak dari anggota Satres Narkoba Polres Cirebon yang sudah dimakamkan itu kembali dibongkar untuk diautopsi. Polisi menemukan titik terang. Berdasarkan keterangan saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti akhirnya polisi mengarah pada pelaku.
Untuk diketahui para pelaku ini adalah orang yang melaporkan kejadian pada kepolisian. Dalam laporan disebutkan bahwa korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Sehingga kepolisian menyimpulkan sementara bahwa korban bukan meninggal dunia karena Laka Lantas tetapi merupakan korban pembunuhan, setelah dilakukan pengembangan dari bukti dan saksi teman temannya," jelasnya.
Polisi langsung mengejar pelaku. Pada Rabu 31 Agustus kemarin diamankan delapan dari 11 pelaku yang diduga melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban. "Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran," terangnya.
Insiden berdarah itu terjadi pada Sabtu 27 Agustus lalu. Vina meregang nyawa dengan cara mengenaskan. Dianiaya terlebih dahulu, kemudian diperkosa secara bergilir lalu jasadnya dibuang ke flyover Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Adapun teman prianya M Rizki Rudiana yang juga merupakan korban kebrutalan gerombolan bermotor diperlakukan dengan cara yang tak kalah sadis, yakni dianiaya dan dibuang di tempat sama.
Kejadian berawal ketika Vina, Rizki dan beberapa rekannya melintas di depan SMPN 11 Kali Tanjung, Kabupaten Cirebon. Saat di lokasi ada gerombolan orang yang tiba-tiba melakukan pelemparan terhadap korban. Korban melarikan diri. Tapi pelaku berhasil memberhentikan dan membawa ke tempat sepi hingga korban meregang nyawa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca Selengkapnya