Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Pasang Iklan di Billboard, Polda Sulsel Dalami Dugaan Penipuan Travel SLV

Korban Pasang Iklan di Billboard, Polda Sulsel Dalami Dugaan Penipuan Travel SLV Korban Penipuan Pasang Billboard. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan kompak mendalami kasus dugaan penipuan dilakukan pemilik PT SLV Modern Travelindo, Selvi Ahmad Firdaus. Kasus ini menjadi perhatian warga Makassar, karena tampang Selvi dipasang di Billboard oleh korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulsel, Komisaris Besar Jamaluddin Farti menyebut sampai saat ini kepolisian telah menerima lima laporan yang menjadi korban SLV Travel. Bahkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Iya ada (laporannya), sementara dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan beberapa korban. Sekitar 5 kali," ujarnya kepada wartawan.

Desak Kembalikan Uang Korban

Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sulsel, Komisaris Besar Helmy Kwarta Rauf mengatakan owner PT SLV Modern Travelindo segera mengembalikan dana para user yang merasa dirugikan.

"Kepada Selvi ,kembalikan uang-uang orang, kalau kamu tidak kembalikan uang orang maka kamu berhadapan dengan saya. Bereskan orang-orang yang kamu tipu-tipu itu yah," ancam Helmy.

Helmy menyebut, laporan yang ditangani pihaknya kini masuk dalam dugaan kejahatan melalui media digital atau siber. Karena kebanyakan para user terkait dengan promosi melalui sosial media.

"Yang ditangani Krimsus karena dia melakukan kegiatan dengan media digital, maka rangkaian pidananya itu dengan media digital makanya terjadi kejahatan di bidang siber," ungkapnya.

Periksa Pemilik Travel

Helmy mengaku pihaknya bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap pemilik PT SLV Modern Travelindo. Pemeriksaan dilakukan jika berkas laporan korban sudah lengkap.

"Saya juga sudah sampaikan ke semua korban untuk melengkapi semua bukti yang berkaitan dengan kerugian mereka, bukti transfer dan lain sebagainya. Setelah itu saya rasa cukup, kita gelarkan," kata mantan Direktur Reserse Narkoba Polda NTB ini.

Menurut Helmy, kasus ini akan terus dikembangkan oleh pihaknya, lantaran diduga ada terjadi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Kasus ini arahnya sudah penyidikan jadi peringatan saya mau melihat pelaku ini mentalnya seperti apa, pasti TPPU kan jadi dia berpikir bahwa perkara ini hanya sebatas cyber. Ini kita akan tindak lanjuti TPPU-nya. Jangan main-main, miskin loe, gua buat dengan TPPU nanti," tegasnya.

Klaim Sudah Mulai Bayarkan Kerugian Korban

Kuasa Hukum PT SLV Modern Travelindo, Ade Dwi Putra mengatakan kliennya sudah melakukan itikad baik dengan cara pengembalian dana para user sejak Juni 2022. Meski demikian, kliennya belum mengembalikan sepenuhnya uang para user yang berjumlah 100 orang dengan total Rp3,3 miliar.

"Dari Juni sudah ada beberapa, manajemen PT Selvi Travel ini mengembalikan dana nasabah meskipun dana nasabah tidak keseluruhan, baru Rp1,2 miliar. Tetapi itu sebagai itikad baik dari manajemen PT Selvi Travel," ungkap Dwi.

Ia berharap pengembalian secara utuh uang user Desember 2022. Dwi menyebut kliennya juga sudah diperiksa Ditreskrimum Polda Sulsel pada Selasa (27/9).

"Terkait laporan yang beda-beda tempat ini mungkin kita mengajukan untuk penyatuan perkara supaya lebih optimal nantinya, lebih fokus juga," bebernya.

Dwi berharap, para user yang melapor agar dapat mencabut laporannya. Alasannya, pihak Manajemen PT SLV Modern Travelindo bakal melakukan pengembalian dana bagi user yang merasa di rugikan.

"Harapan kami juga terhadap laporan itu untuk dikembalikan (dicabut) maksudnya tidak sampai kerana pidana, kita tahu kan kalau sampai pidana para user tidak dapat apa-apa. Harapan melapor kan untuk pengembalian, kita memahami itu. Pihak manajemen sekarang fokus pengembalian," ucapnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap

Polda Sulsel Bongkar Sindikat Penipu Online dengan Kerugian Rp4,6 M, Empat Pelaku Ditangkap

Ditreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Kapolda Irjen Andi Rian Keliling Sulsel, Bagikan Sembako & Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Aman

Kapolda Irjen Andi Rian Keliling Sulsel, Bagikan Sembako & Pastikan Distribusi Logistik Pemilu Aman

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polda Sulsel Bentuk Tim Penyelidikan Dugaan TPPO Program Ferienjob, Korban Diminta Melapor

Polda Sulsel Bentuk Tim Penyelidikan Dugaan TPPO Program Ferienjob, Korban Diminta Melapor

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi membentuk tim untuk menyelidiki dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada program Ferienjob ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Anak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya

Anak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya

Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat

15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat

15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sulsel Temukan 200 Ribu Surat Suara Pemilu 2024 Tak Sesuai Spesimen

Bawaslu Sulsel Temukan 200 Ribu Surat Suara Pemilu 2024 Tak Sesuai Spesimen

Bawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.

Baca Selengkapnya