Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Kebakaran di Gang Langgar Medan Cari Benda Berharga dari Puing Rumah

Korban Kebakaran di Gang Langgar Medan Cari Benda Berharga dari Puing Rumah Korban Kebakaran di Medan. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Sekitar 268 jiwa dari 68 keluarga menjadi korban kebakaran besar di Jalan S Parman, Gang Langgar dan Gang Pasir, Medan, Selasa (1/10) malam. Mereka kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi di kediaman tetangga dan kerabat yang ada di sekitar lokasi.

Hingga saat ini, warga korban kebakaran masih berupaya mencari benda berharga dari puing-puing rumah mereka. "Yang dicari ya rantai (kalung), cincin, itu yang kami cari," kata Edy Junaedi, seorang warga.

Dia mengatakan, keluarganya hanya berhasil menyelamatkan uang saat kebakaran terjadi. Sementara surat berharga dan perhiasan tertinggal.

"Kalau surat sudah terbakar, makanya kami tinggal cari rantai dan cincin. Kalau dapat kembali ya rezeki, kalau enggak ya enggak rezeki," ucap Edy.

Kebakaran di Jalan S Parman Medan ini membakar puluhan rumah. Data teranyar yang dilansir BPBD Kota Medan, Rabu (2/10), jumlah korban mencapai 268 jiwa atau 68 keluarga. Sementara total rumah yang terbakar mencapai 44 unit dengan persentasi kerusakan 40-80%.

"Warga yang terkena kan sudah tahu kurang lebih 40 rumah, tapi terus kita data ulang karena banyak rumah-rumah ini tadi malam kondisinya kan masih panas," ujarnya.

Kepala BPBD Medan, Arjuna Sembiring mengatakan potensi bantuan sudah dikerahkan ke lokasi. Mereka juga sudah mendirikan 2 posko yang dilengkapi dapur umum dan fasilitas MCK darurat di lokasi.

Ambulans juga masih disiagakan di lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang menjadi korban kebakaran itu.

"Kita akan bangun posko lagi di sini besar tenda dengan ukuran 7x14. Masalahnya space yang terbatas. Kalau nanti muat beberapa akan kita pasang, kalau tidak (muat didirikan) satu dulu. Kita cari tempatnya karena tenda ini ukurannya sudah tertentu," terang Arjuna.

Seperti diberitakan, puluhan unit rumah di Jalan S Parman Gang Langgar dan Gang Pasir, Medan, diamuk si jago merah, Selasa (1/10) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun 3 orang mendapat perawatan karena sesak napas dan shock.

Api pertama kali terlihat sekitar pukul 19.35 Wib. Si jago merah pertama muncul di atap rumah salah satu warga. Pemicunya diduga korsleting listrik.

Api dengan cepat merambat ke rumah lainnya. “Infonya rumah itu ada usaha gasnya yang menyebabkan kebakaran semakin cepat menyebar," kata Camat Medan Baru IC Simbolon.

Sekitar 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi itu untuk memadamkan api. Mereka juga didukung 3 unit ambulans milik RS Bhayangkara dan PMI Medan. Dua orang sesak napas dan 1 lainnya shock harus mendapatkan penanganan. "Korban jiwa tidak ada," jelas Simbolon.

Hingga pukul 23.35 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian. Sementara polisi melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya