Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Dugaan Malapraktik Salah Operasi Kaki di Medan Belum Bisa Berjalan

Korban Dugaan Malapraktik Salah Operasi Kaki di Medan Belum Bisa Berjalan Ilustrasi dokter. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kondisi memprihatinkan dialami korban dugaan malapraktik asal Kota Sibolga, Evarida Simamora. Dia belum bisa berjalan usai menjadi korban dugaan malapraktik di RS Murni Teguh Memorial, Kota Medan. Evarida yang awalnya mengeluh kaki kirinya sakit namun dokter di rumah sakit itu malah mengoperasi kaki korban bagian kanan.

"Operasi ini berdampak (terhadap korban). Awalnya dia (korban) datang ke rumah sakit tapi masih bisa jalan dengan kaki kanan. Tapi ketika salah operasi dua-dua kakinya enggak bisa jalan," kata kakak Evarida, Reynold Simamora, Kamis (29/12).

Menurut Reynold, pihaknya telah mengadukan malapraktik yang terjadipada 23 November 2022 ini ke Polda Sumatera Utara pada 13 Desember 2022.

“Saya, suami korban, sama keponakan yang menjaga (Evarida) sudah diperiksa. (Tapi) kalau korban belum. Mungkin tunggu sehat sekarang belum sehat,” ucapnya.

Atas kejadian ini keluarga korban berharap polisi segera mengusut tuntas kasus dugaan malapraktik tersebut.

"Harapan kami seluruh dokter yang terlibat supaya diperiksa dan apabila perlu ditahan karena ini sudah membahayakan nyawa pasien. Buktinya sampai sekarang dioperasi tidak ada sembuh-sembuh," harap Reynold.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi belum memberikan informasi terbaru terkait penanganan kasus ini.

Dugaan malapraktik ini berawal saat Evarida mengalami kecelakaan yaitu jatuh dari sepeda motornya. Dua hari berselang, Evarida kembali jatuh di kamar mandi. Dia pun disarankan untuk menjalani operasi. Evarida dirujuk dari Kota Sibolga ke RS Murni Teguh Medan pada Oktober 2022 lantaran mengalami gangguan pada kaki kirinya atau ankle sinistra. Saat itu korban ditangani oleh dokter berinisial PS.

"Kata dokter disarankan supaya fisioterapi. Ada enam kali pertemuan dan harus dioperasi. Jadi diambil tindakan kaki kiri yang diperiksa. Itu yang bermasalah kaki kiri. Tidak pernah kaki kanan karena yang bermasalah kaki kiri. Makanya di rekam medis itu dijelaskan ankle sinistra adalah kaki kiri," kata Reynold.

Selanjutnya, korban menjalani operasi. Pada saat masuk ruang operasi, kata Reynold, adiknya sempat memberi tahu bahwa sakit di bagian kaki kiri. Korban pun dibius dan menjalani operasi. Namun pada korban masuk ke dalam ruang pemulihan. Suami korban heran mengapa kaki kanan istrinya yang diperban.

"Kok kaki kanan yang diperban. Diperiksa kakinya di situ ketahuan bahwa sudah salah operasi saat di ruang pemulihan. Dokternya enggak ada kasih tahu bahwa orang itu salah operasi. Itulah kejadiannya," tandas Reynold.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Difitnah Diteraki Maling Dikejar Warga dan Polisi

Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Difitnah Diteraki Maling Dikejar Warga dan Polisi

Korban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Korban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas

Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital

Baca Selengkapnya