Korban bus terbalik milik Pemkab di Papua menjadi 28 orang
Merdeka.com - Kapolsek Abepura, AKP Mathius Asmuruf mengatakan jumlah korban bus pemerintah kabupaten Keerom, Provinsi Papua terbalik yang semula 16 orang bertambah menjadi 28 orang.
Bus itu ditumpangi para Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkab Keerom terbalik saat melintas di jalan menurun kawasan Tempat Pembuangan Akhir sampah di Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura,
"Seluruh penumpang di dalam bus mengalami luka patah tulang, memar dan luka ringan. Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 08.19 WIT. Para korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Abepura dan Puskesmas Koya Barat," ujar Mathius, Rabu (16/3).
Seperti diberitakan Antara, dari data yang dihimpun Polsek Abepura, ada 15 orang ASN yang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abepura, di antaranya Hanis (28), Margaretha Kaegere, Titus Shaul (42) mengalami luka lecet di punggung dan leher, Persila (32) mengalami luka lecet di bagian siku kanan, Winarsi (32) luka lecet di tangan kanan, kaki kanan dan benturan di kepala bagian belakang dan Kristina Eka Marlina (23) luka lecet bagian kepala sebelah kiri.
"Laporan yang kami terima saat turunan Nafri itu, tiba-tiba rem bus blong dan sopir membanting stir ke arah kanan jalan. Kami juga menduga ada kelebihan muatan," terang Mathius.
"Biasanya kalau pegawai berjubel, bus bisa menampung sampai 32 orang. Ada yang berdiri dan bergelantungan," kata Yustina Satyawati, salah satu Pegawai Bappeda Kabupaten Keerom.
Sekretaris Daerah Kabupaten Keerom, Petrus Solossa mengatakan ada sekitar 8 orang pegawai sudah menjalani rawat jalan, dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Pemerintah Kabupaten Keerom berjanji akan menanggung biaya seluruh pengobatan pegawainya.
"Ada tiga orang luka parah, mengalami patah tulang dan luka-luka karena terguling," ujar Solossa.
Solossa mengklaim bus yang mengalami kecelakaan adalah layak pakai. Sebab bus baru hibah dari Kementerian Perhubungan.
Setiap harinya bus itu selalu digunakan untuk mengangkut pegawai yang tinggal di Abepura dan Jayapura.
"Perumahan untuk pegawai sampai saat ini masih terus disiapkan. Kebanyakan pegawai kami melakukan perjalanan Keerom-Abepura sekitar 30 kilometer," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaBus Borlindo Rute Makassar-Palu Tabrak Truk di Pasangkayu Sulbar, 4 Meninggal Dunia
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait Laka Lantas tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak
Korban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaBus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnya16 Korban Bus New Shantika Terjun di Tol Pemalang Dirawat di Rumah Sakit Comal, Korban Bayi Luka Lebam
Pengemudi bus dirujuk ke RSUD Kudus pada Senin pagi.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Semarang Bertambah Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Bertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaPolisi Buru Calo Diduga Aniaya dan Peras Calon Penumpang Bus di Pelabuhan Merak
Polisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca Selengkapnya