Kopassus tegaskan kabar dukungan ke FPI hoax belaka
Merdeka.com - Beredar foto di media sosial seorang anggota Front Pembela Islam berpose bersama anggota Kopassus. Di caption foto tersebut disebutkan FPI mendapat undangan khusus dari Kopassus TNI AD untuk menghadiri HUT Kopassus di Cijantung.
Penyebar akun tersebut juga menulis percuma memisahkan TNI dan FPI karena keduanya sudah kompak satu jiwa. Dia juga menulis kabar ini membuat kejang-kejang pendukung 'asing dan aseng'.
Pihak Kopassus TNI AD menegaskan kabar ini tidak benar alias hoax. Lewat akun resmi Penerangan Kopassus, Korps Baret Merah ini menolak dikait-kaitkan dengan FPI.
"Apabila menerima info ini di whatsapp dan media sosial lainnya , informasi dan gambar tersebut adalah HOAX.!!!" tulis Pen Kopassus, Kamis (13/7).
Pihak Kopassus juga meminta masyarakat tak lekas percaya dengan kabar yang beredar di masyarakat. Terutama informasi yang bertujuan memecah belah aparat.
"Masyarakat jangan mudah percaya untuk diadu domba. Pasti ada pihak yang ingin membenturkan aparat dengan masyarakatnya," kata pihak Kopassus.
Soal hoax yang mengaitkan FPI dan Kopassus ini bukan yang pertama. Sebelumnya beredar foto yang menyebutkan Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni mendukung FPI sebagai Ormas yang memberantas kemaksiatan. Info ini pun hoax dan tak bertanggung jawab.
Kapen Kopassus, Letkol Inf Joko TH mencoba meluruskan info yang berkembang sejak 29-30 Januari lalu. Adalah akun facebook Bafruzzaman yang menampilkan pernyataan dan foto Madsuni.
"Pernyataan dari Danjen Kopassus tersebut adalah tidak benar. Berita hoax semata," tegasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/1).
Menurutnya, foto tersebut adalah foto lama saat Danjen Kopassus jumpa pers dengan media pada Upacara Penyerahan Satuan Kopassus, 8 Oktober 2016. Menurutnya, Danjen tidak pernah sekalipun dihubungi atau diwawancarai oleh pemilik akun tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Jakpus Panggil Gibran Hari Ini Terkait Bagi-Bagi Susu di CFD, TKN Bakal Laporkan ke DKPP
Fritz membeberkan bukti Bawaslu tidak profesional. Pertama, Bawaslu Jakarta Pusat mengirimkan surat pemanggilan yang tertulis tanggal 2 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaBocoran KPK soal Sosok Pengganti Firli Bahuri usai Diberhentikan Jokowi
Jokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaFakta Sebenarnya di Balik Video Viral Warga Geruduk KPU Kota Denpasar karena Tidak Bisa Memilih
KPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPolemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara
DKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri
ertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.
Baca Selengkapnya