Konvoi, anggota klub motor tewas terlindas truk sampah
Merdeka.com - Seorang anggota klub motor asal Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan tewas di tempat, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Minggu, sekitar Pukul 06.30 Wita.
Pria yang mengendarai motor bernomor polisi DP 6618 FE itu, diketahui bernama Hernandes warga kompleks pasar Central Kota Palopo, terjatuh dari motor yang dikendarainya dan akhirnya tergilas ban truk pengangkut sampah milik pemerintah daerah setempat.
Berdasarkan keterangan warga Kelurahan Tondo yang menyaksikan peristiwa itu, awalnya iring-iringan puluhan motor itu terlihat dari arah selatan (Kota Palu) yang mengalihkan perhatian warga yang ada di jalan saat itu.
Secara tiba-tiba, korban yang saat itu berada di tengah rombongan terlihat membelokkan setir motornya, seakan menghindari rekannya yang ada di depan dan jatuh hingga mobil truk pengangkut sampah dari arah utara, tidak bisa menghindari dan menggilas korban. Seketika korban tewas di tempat.
Sementara, rekan korban yang dimintai keterangannya mengaku tidak mengetahui pasti kejadiannya, karena terjadi sangat cepat dan saat itu semua fokus mengendarai motor karena akan melakukan perjalanan jauh. Bahkan rekan lainnya mengaku tidak tahu sama sekali kejadiannya, karena saat itu dirinya berada di barisan depan.
Mengetahui terjadinya kecelakaan saat menoleh ke belakang, ternyata anggota lainnya nampak kurang.
"Kita tidak tahu bagaimana kejadiannya, kita tadi ada di depan pas lihat ke belakang iring iringan tinggal sedikit, makanya kami balik," kata rekan korban seperti dikutip dari Antara, Senin (17/10).
Salah satu rekan wanita yang enggan menyebutkan namanya mengaku bahwa sesungguhnya dirinya saat mau berangkat, meminta korban untuk memboncengnya, tapi ditolak korban.
"Tidak seperti biasanya, tadi saya minta dia bonceng tapi dia bilang tidak usah. Alasannya katanya berat kalau boncengan," ungkapnya.
Kedatangan mereka di Kota Palu untuk menghadiri kegiatan Jambore Regional V Sulawesi Vixion yang dipusatkan di gedung KNPI Sulteng Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu selama tiga hari.
Berdasarkan informasi pengemudi truk yang sebelumnya disebut melakukan tabrak lari ternyata langsung menyerahkan diri di Polsek terdekat.
Korban yang sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata itu hari itu juga langsung dijemput keluarga dari Palopo untuk dibawa ke kampung halaman. Terlihat sekitar Pukul 14.00 Wita iring-iringan ratusan motor Vixion yang mengawal mobil ambulans kembali melewati tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologi Mobil Terbakar Diduga Kena Petasan Remaja Konvoi di Jakbar, Polisi Buru Pelaku
Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnya2 Pengendara Motor Tewas Usai Tabrakan dengan Truk Fuso di Puri Kembangan
Jenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaKonvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat
Viral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaGagal Hindari Angkot, Seorang Pemotor di Jaktim Alami Kecelakaan hingga Matanya Luka Parah
Korban tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaHalangi Pengendara Motor yang Lawan Arah Jalan, Aksi Para Bocah Ini Banjir Pujian
Bocah-bocah ini tampak memberhentikan pengendara motor yang ugal-ugalan melawan arah jalan. Aksinya banjir pujian.
Baca Selengkapnya