Kontingen LKS 27 dari Berbagai Provinsi Mendarat di Bandara Adisucipto Yogyakarta
Merdeka.com - Genderang Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) ke-27 tingkat nasional di Yogyakarta yang akan dilaksanakan mulai tanggal 07 Juli s.d. 13 Juli 2019 dengan tema “Kompeten Menyongsong Industri 4.0” telah dimulai hari ini. Pada hari pertama pelaksanaan panitia disibukkan dengan agenda penjemputan tamu di bandara dan registrasi di Hotel Grand Dafam Rohan Jogja serta pembagian akomodasi bagi para peserta dan pendamping.
Ada 33 provinsi yang turut ambil bagian dalam LKS tahun ini, terdapat 29 provinsi menggunakan transportasi udara, 2 provinsi menggunakan armada bus (Jawa Tengah dan Jawa Timur), dan 1 provinsi menggunakan kereta api (Jawa Barat). Panitia lokal yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinas Dikpora DIY) sebagai penanggung jawab penjemputan kontingen peserta terlihat sibuk di bandara sebagai salah satu pintu kedatangan.
Selain panitia dari Dinas DIKPORA Provisi DIY, petugas penjemputan juga melibatkan 33 SMK yang ada di DIY yang berarti setiap satu SMK akan menjemput satu kontingen peserta LKS 2019. Kegiatan ini memberi kesan yang membanggakan dan tamu mengapresiasi apa yang telah dilakukan.
Untuk memberikan kesan yang baik sebagai tuan rumah, para petugas kontingen mempersiapkan sebaik mungkin. Salah satu hal yang menarik adalah sekolah menyiapkan dua siswa yang dirias adat Jawa dengan periasnya adalah guru seni tari. Waktu rias dimulai pukul 05.00 WIB dan berangkat dari Gunung Kidul pukul 08.00 WIB, sedangkan estimasi waktu kedatangan pukul 09.55 WIB.
Kontingen Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi yang pertama mendarat di Yogyakarta tepat pukul 06.30 WIB disusul berturut turut dari kontingen Kalimantan Selatan, Bali, DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
Ramainya kedatangan rombongan dari kontingen peserta LKS serta adanya ceremony kecil dan kegiatan di photobooth yang telah disediakan oleh panitia menjadi pusat perhatian bagi sebagian pengunjung bandara. Bahkan, sempat ada teguran dari pihak satuan pengamanan bandara karena adanya penumpukkan orang di koridor keluar bandara, tetapi hal tersebut langsung diantisipasi oleh panitia sehingga semua berjalan dengan lancar.
Masing masing kontingen memberikan antusiasme yang tinggi dalam gelaran LKS tahun 2019. Semua kontingen memiliki target tinggi dari segi prestasi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang disampaikan oleh ketua kontingen Provinsi Riau, Alman, yang membawa sekitar 30 orang peserta, pembimbing, dan offsial yang mengikuti 17 bidang lomba. Persiapan yang dilakukan degan melakukan seleksi peserta di tingkat sekolah, kabupaten, dan terakhir provinsi. Bidang robotik, elektronika, dan mechtronic disebut sebagai bidang yang berpotensi menyumbangkan medali bagi kontingen provinsinya.
Begitu juga optimisme dari kontingen Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Aziz Fahrial yang mengikuti bidang lomba bricklying dan pembimbingnya disebut bahwa persiapan telah dilaksanankan hampir tiga bulan sehingga dinilai sudah matang dan siap untuk bersaing di LKS 27 ini.
Provinsi lainnya adalah Kalimantan Timur yang akan mengikuti 20 bidang lomba dengan berbagai persiapan melalui kegiatan LKS tingkat Provinsi, dimagangkan di industri, dan berbagai persiapan lainnya. Suharyono selaku ketua kontingen Provinsi Kalimantan Timur, medali yang berpotensi diraih adalah bidang lomba otomotif dan teknologi.
Terakhir adalah Provinsi Banten dengan kontingen yang cukup “gemuk” karena akan mengikuti 28 bidang lomba dengan total 56 orang diboyong ke Yogyakarta mempunyai target meningkatkan prestasi dari peringkat 7 menjadi 5 terbaik nasional. Tiara, gadis cantik sebagai peserta lomba restoran services juga sudah melakukan persiapan jauh jauh hari, optimis meraih peringkat terbaik untuk menyumbang medali bagi Provinsi Banten. Menurut Asep Tatang selaku ketua kontingen optimis bidang lomba industrial control, IT, dan pariwisata.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya
Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung, Penumpang Bisa Uangkan 100 Persen Tiket Perjalanan yang Terdampak
Lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKabar Duka, Kepala LAN Adi Suryanto Meninggal Dunia
Kepala LAN Adi Suryanto Meninggal Dunia pada hari Jumat di Yogyakarta
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaJalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca Selengkapnya