Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongres Teknologi Nasional, Momentum Pendorong Implementasi SPBE

Kongres Teknologi Nasional, Momentum Pendorong Implementasi SPBE MenPANRB Syafruddin saat Kongres Teknologi Nasional 2019. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menilai bahwa Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2019, yang digagas oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merupakan sebuah momentum pendorong dan penggerak utama dari implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia.

"BPPT memiliki peran penting dalam manajemen SPBE, audit teknologi informasi dan komunikasi, sekaligus memastikan alih teknologi yang mendorong efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan SPBE. Karena itu saya berharap Kongres ini dapat menjadi momentum pendorong dan penggerak utama SPBE di Indonesia," ujarnya saat memberi arahan pada acara KTN 2019 dengan tema 'Penguatan SDM IPTEK Sebagai Penghela Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Maju dan Mandiri', di Gedung II BPPT Jakarta, Rabu (20/03).

Disampaikan bahwa sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, disebutkan terdapat tujuh instansi yang bertugas melakukan percepatan implementasi SPBE, di mana salah satunya instansi BPPT yang tergabung dalam Tim Koordinasi SPBE Nasional yang diketuai oleh Menteri PANRB. Tujuan tim tersebut adalah melakukan percepatan penerapan aplikasi umum berbagi pakai yang terintegrasi kepada seluruh instansi pemerintah.

Mantan Wakapolri ini menyebutkan e-Government tengah dibangun secara masif, serta percepatan untuk implementasi kebijakannya makin disempurnakan. Kendati demikian diakui terdapat beberapa permasalahan teknis, seperti belum terciptanya budaya sharing system dan informasi yang terintegrasi. Kemudian belum ada standarisasi sarana TIK, dan belum terpadunya pengelolaan sistem keamanan data dan informasi.

saat kongres teknologi nasional 2019

MenPANRB Syafruddin saat Kongres Teknologi Nasional 2019 ©2019 Merdeka.com

Namun demikian dirinya bersama Tim Koordinasi SPBE Nasional terus berjuang maksimal agar target waktu untuk empat quick wins, yakni integrasi perencanaan, pengadaan, kinerja, dan pemantauan evaluasi, kemudian integrasi layanan kepegawaian, selanjutnya integrasi layanan kearsipan, dan integrasi layanan pengaduan publik dapat diselesaikan dalam dua tahun mendatang. Sementara dalam hal infrastruktur TIK, dapat diselesaikan dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

"Upaya percepatan penerapan aplikasi umum dan berbagi pakai pada empat quick wins tersebut, serta penerapan aplikasi umum akan menjadi core pelaksanaan SPBE yang terpadu secara menyeluruh," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Syafruddin menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar E-Gov Summit pada 28 Maret 2019 mendatang di Jakarta. Kegiatan tersebut untuk mengetahui capaian kemajuan pelaksanaan SPBE pada instansi pusat dan daerah, memberikan saran perbaikan, serta menjamin kualitas pelaksanaan SPBE. Lebih lanjut dirinya mengajak para instansi terkait untuk berkomitmen mewujudkan SPBE yang terpadu di Indonesia.

Sementara itu Kepala BPPT Hammam Riza menyampaikan event KTN 2019 memiliki empat bidang yang menjadi fokus utama yakni teknologi kebencanaan, teknologi SPBE, teknologi perkeretaapian, dan technopreneur. Topik kebencanaan menjadi fokus BPPT karena melihat letak geografis Indonesia yang rawan bencana. BPPT mendorong percepatan teknologi untuk peringatan dini bencana, serta perlu membangun sistem peringatan dan pencegahan dini untuk bencana hidrometeorologi yang sistematis dan lebih dipahami masyarakat, seperti teknologi modifikasi cuaca untuk mitigasi bencana kekeringan, kebakaran hutan, dan mengurangi curah hujan penyebab banjir.

saat kongres teknologi nasional 2019

MenPANRB Syafruddin saat Kongres Teknologi Nasional 2019 ©2019 Merdeka.com

Sementara dalam tema SPBE, dijelaskan bahwa penguatan infrastruktur SPBE yang terintegrasi dengan mengutamakan prinsip keamanan, cost effective, dan menggunakan teknologi terkini lebih diutamakan. Cara tersebut merupakan solusi yang efisien dan ramah lingkungan. Pada penerapan SPBE, BPPT ditugaskan untuk mengembangkan serta mengelola salah satu pusat data nasional, disertai peningkatan kapasitas SDM yang mumpuni.

"Untuk meningkatkan efisiensi belanja dalam membangun aplikasi SPBE dan untuk memudahkan integrasi proses bisnis pemerintahan, BPPT siap mendukung upaya untuk mempercepat penggunaan aplikasi berbagi pakai," ujarnya.

Sementara dalam hal transportasi, Hammam menilai jika di Indonesia masih didominasi transportasi darat non-rel, seperti bus, truk, serta kendaraan roda dua. Dengan pertumbuhan penumpang yang meningkat pesat, ia menyebutkan bahwa perlu moda transportasi massal berbasis rel yang berkapasitas besar, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat. Perubahan teknologi transportasi massal dilakukan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT).

Lebih lanjut dalam bidang technopreneur, diperlukan pemberian lisensi atau pengembangan perusahaan pemula berbasis teknologi. Karena memang Indonesia perlu melakukan transformasi perekonomian menjadi berbasis inovasi agar tidak terjebak sebagai negara berpenghasilan menengah.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Jenderal Kemenristek Dikti Ainun Na'im, Sekretaris Utama BPPT Wimpie Agoeng dan sejumlah perwakilan dari stakeholder terkait.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024

Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024

Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Hunian Belum Siap, PNS Pindah ke IKN Nusantara Dikurangi Jadi 6.000 dan Waktu Mundur Setelah Agustus 2024

Hunian Belum Siap, PNS Pindah ke IKN Nusantara Dikurangi Jadi 6.000 dan Waktu Mundur Setelah Agustus 2024

Konsep kantor kementerian dan lembaga yang terdapat di IKN juga tidak seperti di Jakarta. Di sini para ASN akan bekerja sangat efektif dengan basis elektronik.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik

Sekjen Kementerian ATR/BPN Targetkan Bali Menjadi Provinsi Full Layanan Elektronik

Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocoran Skenario Pemindahan PNS ke Ibu Kota Baru Nusantara

Bocoran Skenario Pemindahan PNS ke Ibu Kota Baru Nusantara

Dinamika terkait pemindahan PNS ini terus berkembang, menyesuaikan dengan kemampuan pembangunan di IKN serta jumlah hunian yang akan siap untuk dihuni nantinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng

Kronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan

Baca Selengkapnya
TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

TKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai

Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya

Korlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya

"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan

Baca Selengkapnya
Kronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB

Kronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB

Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.

Baca Selengkapnya