Kondisi Terkini Kericuhan Usai Laga Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan
Merdeka.com - Kondisi mencekam terjadi usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022. Laga berakhir ricuh setelah Arema menelan kekalahan 2-3.
Dikutip dari Antara, kerusuhan terjadi setelah ribuan suporter masuk ke lapangan.
Kerusuhan semakin membesar setelah sejumlah flare dilemparkan, termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari polisi dan TNI langsung diterjunkan.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke dalam lapangan untuk menghalau para suporter.
Kemudian ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion. Terlihat dua unit mobil polisi yang salah satunya adalah mobil K9 dibakar. Sementara satu mobil lainnya rusak parah dengan kaca pecah dan dalam posisi miring di bagian selatan tribun VIP.
Sementara para pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan. Rombongan menggunakan empat mobil Barracuda milik Polisi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip Persiapan Persebaya Jelang Laga Lawan Arema FC, Seminggu Kebut Latihan Fisik hingga Mental
Pelatih Persebaya, Paul Munster menegaskan timnya tidak meremehkan kesebelasan mana pun.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaSangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca SelengkapnyaRekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaDua Pemainnya Jadi Korban Aksi Berbahaya Wahyudi Hamisi, Begini Sikap Tegas Persebaya Surabaya
Dulu Hamisi melakukan tekel pada Robertino Pugliara, kini tendang kepala Bruno Moreira
Baca SelengkapnyaFOTO: Mencekamnya Kerusuhan di Laga Semen Padang vs PSBS Biak: Suporter Lempar Flare, Stadion Dipenuhi Asap
Kerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu
Apel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.
Baca Selengkapnya