Kondisi Terbaru Jalan Margonda Depok usai Separator Dibongkar, Banyak Lubang
Merdeka.com - Banyak lubang di Jalan Margonda, Kota Depok dikeluhkan banyak pengendara, terutama pemotor. Pasalnya, lubang terlihat hampir tiap satu meter mulai dari depan kampus BSI hingga perempatan lampu merah Jalan Juanda.
Lubang-lubang itu ada di bekas bongkaran separator. Lapisan aspal yang digunakan untuk menambal bekas bongkaran terlepas dan menjadi lubang. Akibat banyaknya lubang di tengah jalan tersebut, pengendara motor mengaku hampir terjatuh.
"Ini lubangnya di tengah jalan gitu di bekas bongkaran separator. Tadinya enggak ada, nah sekarang jadi banyak lubang," kata Agam, pengendara motor, Selasa (10/1).
Menurutnya, hal itu sangat membahayakan pengendara terutama saat hujan. Karena lubang tersebut tertutup air sehingga tidak terlihat. "Nah kalau pas hujan kan makin bahaya karena enggak keliatan lubangnya, bisa bikin jatuh dari motor," keluhnya.
Dia meminta agar lubang tersebut segera diperbaiki. Karena rata-rata pengendara yang melaju dalam kecepatan tinggi. "Kalau lagi kecepatan tinggi dan kena lubang sangat bahaya. Semoga segera diperbaiki dan ditangani," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, untuk perawatan jalan sudah ada alokasi anggaran. Hanya saja perlu dilihat lagi, jalan yang berlubang itu apakah milik Kota Depok atau pemerintah pusat yaitu provinsi atau nasional. Karena pihaknya hanya bisa memperbaiki jalan milik kota saja.
"Ada pemeliharaan itu ada, kecuali ini yang jalan nasional ya. Kalau jalan nasional ini agak sedikit ribet ya karena kita harus lapor ke sana," kilahnya.
Pemerintah Kota Depok harus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat jika jalan yang rusak tersebut bukan milik Kota Depok. Namun itu semua memerlukan waktu. Dicontohkan Idris, untuk membongkar separator di Jalan Nusantara saja memerlukan waktu yang tidak sebentar, karena harus berkordinasi dengan pemerintah pusat.
"Kita minta izin untuk kita intervensi, itupun enggak sebentar. Ingat kan waktu separator Jalan Nusantara? Itu kita meminta permohonan untuk bisa dibongkar, setahun lebih (baru bisa dilakukan) setelah banyak kecelakaan," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang
Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnya