Merdeka.com - Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar debat putaran kedua. Namun kali ini debat akan berbeda karena formasi tidak lengkap seperti putaran pertama.

Calon wali kota nomor urut 02 Mohammad Idris tidak akan ikut debat. Seperti diketahui bahwa Idris masih menjalani perawatan di RSUD Depok karena Covid19.

"Kami pastikan debat nanti komposisinya 2 lawan 1, tanpa daring Pak Idris," kata Ketua KPU Depok, Nana Sobharna, Senin (30/11).

Keputusan itu berdasarkan rekomendasi dari tim media RSUD Depok yang tidak mengizinkan Idris ikut dalam debat. Tim medis menyatakan kondisi kesehatan Idris belum stabil.

"Kami mempersyaratkan kepada beliau dan tim kampanye untuk menyampaikan surat keterangan dari pihak RSUD apakah diperkenankan untuk ikut debat atau tidak karena kondisi kesehatan. Kemudian tadi pagi kami telah menerima surat dari RSUD yang menyatakan bahwa belum memperkenankan beliau untuk ikut debat walaupun secara daring," ungkap Nana.

Dalam surat dari tim dokter yang diterima KPU Depok kata Nana, kondisi kesehatan Idris belum stabil sehingga tidak diperkenankan ikut debat. "Ya karena kondisi kesehatan, tidak ada lain," tegasnya.

Dengan demikian maka KPU hanya akan menggelar debat kedua dari satu lokasi saja yaitu dari studio televisi. Hal itu pun sudah diketahui oleh tim sukses dan Idris sendiri. "Sudah mengetahui. Kan kami dapat suratnya dari timnya juga. Komunikasi kami intens dari kemarin pada tim dan tim menyampaikan ada surat dari RSUD yang menyatakan hal demikian," paparnya.

Nana menyebutkan dalam surat yang diterimanya tertulis bahwa Idris tidak diperkenankan ikut debat karena kondisi kesehatan. Surat itu ditandatangani oleh Dirut RSUD dan dikirimkan pada tim kampanye. “Itu saja isinya,” tegasnya.