Kondisi Bengawan Solo memprihatinkan, banyak sedimentasi dan sampah
Merdeka.com - Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyebut ada lima titik pendangkalan di sungai Bengawan Solo dari Serenan, Sukoharjo hingga Sewu. Hal tersebut diketahui setelah dia melakukan susur sungai Bengawan Solo, pada Rabu (22/3/2017).
"Kita lihat ada lima titik pendangkalan. Akan kami usulkan kepada Presiden, agar sedimen bisa dikeruk, seperti di Waduk Gajah Mungkur, bisa atau enggak," ujar pria yang akrab disapa Rudy, Kamis (23/3).
Selain sedimentasi, lanjut Rudy, ia juga prihatin dengan banyaknya sampah di aliran sungai dan menyangkut di pohon.
"Sejak kecil hampir setiap hari saya berenang di sini. Dulu airnya bersih, sekarang kalau berenang di sini bikin penyakit. Hati saya menangis melihat kondisi seperti ini," keluhnya.
Kotornya aliran sungai tersebut, menurut Rudy, disebabkan oleh limbah pabrik dan rumah tangga yang menyatu dengan air sungai.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk membuat sanitasi di setiap rumah. Paling tidak kita sudah mulai buatkan sanitasi komunal, septic tank komunal. Di beberapa tempat juga pakai IPAL komunal. Jadi air yang masuk ke sungai sudah disaring," jelas Rudy.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS), Yudi Pratondo, mengatakan, kondisi memprihatinkan sungai Bengawan Solo diperparah dengan minimnya daerah resapan air. Air dari dalam kota tidak dapat ditampung oleh tanah, sehingga langsung mengalir ke sungai melalui drainase.
"Debit air saat hujan dan kemarau perbedaannya sangat jauh. Jika aat ini hanya 200 meter kubik per detik, saat hujan bisa 1,200 meter kubik per detik. Artinya air hujan itu langsung mengalir ke sungai," tegas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI
Momen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMenengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai
Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaAda "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaFOTO: Kondisi Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk ke Sungai
Hingga saat ini puing bangunan tersebut masih belum diangkat dari Kali Inspeksi Grogol karena menunggu datangnya alat berat.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga
Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca SelengkapnyaKondisi Permasalahan Sampah, Kualitas Air dan Gizi di Indonesia
Pengelolaan sampah secara berkelanjutan masih perlu menjadi perhatian serius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnya