Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komputer terbatas, siswa SMKN 46 Jakarta gantian kerjakan soal UN

Komputer terbatas, siswa SMKN 46 Jakarta gantian kerjakan soal UN Ujian Nasional 2015. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ujian Nasional berbasis komputer atau Computer Based Tes (CBT) mulai diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah. SMKN 46 Jakarta adalah salah satu sekolah yang menggunakan ujian dengan sistem CBT.

Ujian melalui komputer ini dilakukan salah satunya untuk mencegah terjadinya kebocoran soal. Namun, kendala dari sistem ini yaitu tidak dapat berfungsi jika listrik padam. Akibatnya, para siswa terancam batal ujian.

Kepala sekolah SMKN 46 Jakarta Sutaryo mengaku sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk pemadaman listrik saat UN berlangsung. Uninterruptible Power Supply (UPS) menjadi solusi jika terjadi pemadaman listrik.

"Kita siapkan satu unit UPS untuk setiap satu komputer dan satu genset apabila listrik mati. Namun diharapkan pihak PLN bisa menjaga kestabilan listrik agar UN saat ini bisa berjalan dengan baik tanpa hambatan," kata Sutaryo di Jakarta, Senin (13/4).

Untuk proses ujian melalui komputes sendiri, SMK 46 membagi ujian dengan tiga sesi. Karena sekolah memiliki komputer yang terbatas.

"Untuk ujian saat ini dibagi tiga waktu, alasannya ruangan yang menyediakan komputer terbatas. Tahap pertama itu diikuti 80 siswa, dan begitu seterusnya karena satu ruangan hanya ada 40 komputer," ujarnya.

"Kami berharap jumlah 230 siswa SMKN bisa lulus dengan nilai baik," kata Sutaryo.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara, Kompol Darsil mengatakan, pihaknya sudah menempatkan satu petugas dengan pakaian preman di setiap sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami sengaja tidak menerjunkan polisi berpakaian dinas karena untuk menghilangkan rasa tertekan terhadap psikologis anak," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komputer Saingi Otak Manusia Bakal Hadir Tahun Depan

Komputer Saingi Otak Manusia Bakal Hadir Tahun Depan

Superkomputer ini diklaim dapat mensimulasikan otak manusia dalam skala penuh.

Baca Selengkapnya
Usai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa

Usai Luncurkan Program Internet 'Gratisin', Ganjar Janjikan Laptop Gratis untuk 53,4 Juta Siswa

Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘Gratisin’ yakni internet gratis, super cepat, dan merata bagi pelajar

Baca Selengkapnya
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern

Fakta Menarik UNU Yogyakarta, Bangunan Megah Sembilan Lantai dengan Fasilitas Modern

Kampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Bisakah Manusia Mengunggah Pikirannya ke Komputer? Ini Penjelasan Ilmuwan

Bisakah Manusia Mengunggah Pikirannya ke Komputer? Ini Penjelasan Ilmuwan

Berikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan

Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Mahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya