Kompor gas diduga pemicu kebakaran hebat di Sidodadi
Merdeka.com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Sidodadi 10, Surabaya, Selasa (23/10) malam, menghanguskan 30 rumah. Sekitar 103 korban kebakaran sementara ditampung di kantor Kelurahan Simolawang, Simokerto, Jawa Timur.
"Yang terbakar itu empat rumah induk, yang terdapat 30 rumah petak dengan 30 KK (kepala keluarga) dan terdiri dari 103 orang," kata Lembaga Keamanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) Simolawang, Sunhaji di Surabaya, Selasa (24/10).
Sunhaji mengatakan untuk kelanjutan penampungan korban akan dirapatkan dengan seluruh perangkat kelurahan. "Kalau nggak malam ini ya besok kita rapatkan. Karena akibat kebakaran itu, mereka tidak punya tempat tinggal. Wong yang tersisa dari mereka cuma baju satu yang mereka pakai itu," ujar Sunhaji.
Sunhaji mengungkap dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut, karena salah satu warga yang tinggal di rumah petak tersebut, menyalakan kompor gas dan ditinggal keluar rumah.
"Entah siapa itu, yang jelas antara dua orang ini, yaitu Pak Awi dan Saton. Tapi mereka nggak ada yang mengaku, malah saling tuduh," keluh dia.
Peristiwa kebakaran itu telah meludeskan empat rumah induk, dimulai dari rumah nomer 75 milik Mat Hodriah, nomer 79 dihuni oleh Lasih, nomer 81 milik Jamilah dan nomer 83 rumah milik Slamet. Dan empat rumah tersebut terdapat 30 petak rumah kontrakan.
Akhirnya petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Surabaya yang dibantu ratusan warga berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.00 WIB.
"Untuk mengetahui penyebab kebakaran ini, kita masih menunggu pembasahan dari PMK, kalau sudah tidak ada titik api. Baru tim identifikasi melakukan olah TKP," jelas Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Yasin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa malam, si jago merah mengamuk di kawasan padat penduduk di Jalan Sidodadi X. Sekitar ribuan warga dari beberapa gang, berkumpul di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Tujuh unit mobil PMK yang datang ke lokasi kesulitan memadamkan api, karena sulitnya akses masuk. Selain jalan perkampungan yang sempit, warga juga bejibun, baik orang tua maupun anak-anak di lokasi kejadian.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaGas Habis, Aksi Nyeleneh Anak Kos Masak Pakai Setrika Ini Jadi Sorotan
Momen nyeleneh anak kos masak tak pakai kompor ini bikin geleng kepala.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Ungkap Tempat Pengoplosan Gas LPG Bersubsidi, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi
Polda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaBelasan Pegawai Rumah Sakit Juga Keracunan Gas Amonia Pabrik Es di Tangerang, Alami Sesak Napas dan Mata Perih
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca Selengkapnya