Kompolnas Soroti Adegan Pelukan Irjen Sambo-Kapolda Metro
Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti beredar video Irjen Ferdy Sambo memeluk Irjen Fadil Imran. Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan urusan pertemanan dan kasus tengah bergulir seharusnya bisa dipisahkan.
"Ya itu kan pertemanan, urusan berdua pertemanan. Bukan (sesuatu yang salah) tapi karena diekspose jadi masalah," kata Benny Mamoto saat dikonfirmasi, Kamis (21/7).
Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengaku ragu kasus ini bisa ditangani secara transparan oleh Polda Metro Jaya.
"Bahkan di Polda Metro Jaya kita lihat ada yang main teletubbies peluk-pelukan, nangis-nangisan, kemudian ber-framing dengan Komnas Perempuan dan minta perlindungan LPSK maka oleh karena itu sikap kami tetap sama (nonaktifkan), demi objektivitas," katanya.
Kamaruddin menegaskan tak pernah menuduh pihak-pihak yang diminta dinonaktifkan pelaku dari kasus tersebut. Teranyar, Polri menonaktifkan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
"Kami tidak menuduh mereka pelakunya, tapi baiknya dinonaktifkan dulu, sekiranya nanti tidak terbukti bersalah dikembalikan hak-haknya,” tegasnya.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 24 detik yang tersebar di grup awak media. Dalam video itu tampak Fadil dan Ferdy berpelukan. Ferdy tak kuasa menahan air mata. Fadil bahkan tampak mencium kening Ferdy.
Fadil mengeklaim pelukan itu bentuk dukungan terhadap Ferdy atas kasus baku tembak sesama polisi yang terjadi di kediamannya di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
"Saya memberikan support kepada adik saya, Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Bahaya Ada Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka di Polda Metro
Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Murka! TNI Skakmat Pengguna Pelat Dinas Palsu "Gayanya Melebihi Tentara"
Polda Metro Jaya telah menetapkan sopir Fortuner yang arogan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ekspresi Firli Usai 11 Jam Diperiksa, Belum Ditahan & Dicecar soal Harta Berlimpah
Firli diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemerasan terhadap bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Pangkat Lebih Tinggi, Komjen Fadil Sampai Dua Kali Hormat ke Aipda Erwin
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen M Fadil Imran melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Mapolres Takalar Polda Sulawesi Selatan (Sulsel)
Baca SelengkapnyaKompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKombes Polisi Disiram Air Kembang Hingga Basah Kuyup, Sang Istri Usap Punggungnya
Sebuah video memperlihatkan upacara serah terima jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan ada siraman air kembang di depan Polres.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaSampai Ampun-ampun, Komjen Fadil Imran Akui Sering Dimarahi Pengasuh Pondok Tremas, KH Luqman Harits 'Sudah Saudara'
Komjen Pol Fadil Imran mengaku sering kena marah. Pelakunya tak lain ialah sosok pengasuh Pondok Tremas, Pacitan.
Baca Selengkapnya