Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) membela Polwan yang foto bugilnya beredar di dunia maya. Briptu RS merupakan ajudan istri Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko.

Tak selang berapa lama, muncul juga foto Kapolsek Wonogiri Jawa Tengah AKP MS. 13 Foto seronok MS yang memakai seragam polisi terlihat memegang alat vital.

"Saya kira kalaupun ada penindakan terhadap Polwan di Lampung, maupun Kapolsek, itu saya kira lebih kepada meningkatkan moril anggota dan tingkatkan moril kesatuan," kata anggota Kompolnas Adrianus Meliala, di Bandung, Sabtu (2/11).

Dia menegaskan RS dan MS hanyalah korban. Pasalnya hal yang bersifat pribadi dipertontonkan tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Oleh sebab itu dia merasa tidak fair jika sanksi berat diterima keduanya.

"Saya melihat dalam hal ini yang bersangkutan adalah korban, lantas kenapa korban dihukum lagi, alasannya enggak mungkinkan," terangnya.

Kalaupun ada sanksi satuannya menurut dia harus menempatkan keduanya sebagai korban. "Satuannya menjatuhkan sanksi di mana nantinya dalam kerja morilnya bisa naik lagi, sehingga dia tidak malu," terangnya.

Lebih dari itu, Kompolnas mengingatkan kehati-hatiannya kepada anggota Polri pada saat mengakhiri hubungan dengan seseorang. Untuk diketahui, foto seronok RS ini diduga disebarkan oleh mantan pacar, hingga menyebar luas di internet.

"Saya kira itu kembali ke situasi orang perorang di mana pada saat orang menjalin hubungan, itu harus ada kehatian-hatian terutama pada saat orang mengakhiri hubungan tersebut," ungkapnya.