Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompolnas ajukan 11 jenderal untuk jabatan Kapolri

Kompolnas ajukan 11 jenderal untuk jabatan Kapolri Sertijab. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kompolnas yang diwakili oleh salah satu anggotanya, Adrianus Meliala menyambangi Mabes Polri. Tujuannya, Kompolnas sudah menyiapkan 11 nama jenderal yang akan menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang memasuki masa pensiun bulan Agustus 2013.

"Kami memperkirakan ada 11 sih, ada tiga bintang 3, sekiannya bintang 2. Mengenai berapa kami ajukan ke Presiden dan mengenai peringkatan atau tidak itu akan kami putuskan saat finalisasi tanggal 27-28 Juni nanti," ujar Adrianus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).

Menurut Adrianus, dirinya bertemu dengan Kabareskrim Komjen Sutarman dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar. Adrianus mengatakan pertemuan tersebut hanya sebatas konsultasi terkait calon Kapolri.

"Hari ini Pak Sutarman sama Pak Anang. Mencari masukan dari mereka guna mendapatkan situasi terkini tentang Polri lalu masalahnya kemudian solusinya. Iya, tapi kami tidak melihatnya sebagai calon Kapolri, kami melihatnya mereka sebagai perwira tinggi senior lah, kalau misalnya mereka jadi calon Kapolri dan Kapolri ya itu sudah yang lain," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan, penggantinya nanti tergantung keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Timur, semua jenderal bintang tiga pantas menjadi orang nomor satu di kepolisian.

"Setiap bintang tiga punya kapasitas untuk dicalonkan menjadi Kapolri. Semua bintang tiga," ujar Timur di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Rabu (12/6).

Beberapa Jenderal Polisi Bintang Tiga pun disebut-sebut berpotensi menggantikan Timur. Polisi yang berbintang tiga di antaranya Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar dan Kalemdikpol Komjen Pol Budi Gunawan.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Sebelum Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini yang Dilakukan Polres Inhu

Sebelum Personel Pengamanan TPS Dikerahkan, Ini yang Dilakukan Polres Inhu

Para personel dikerahkan untuk pengamanan TPS di tanggal 14 Februari

Baca Selengkapnya
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Pengurus PBNU yang Dinonaktifkan Karena jadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres

Daftar Lengkap Pengurus PBNU yang Dinonaktifkan Karena jadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres

PBNU menonaktifkan fungsionaris pengurus yang menjadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'

Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'

Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Ipda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot

Ipda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot

Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.

Baca Selengkapnya