Komplotan Begal Staf Ahli Kementerian LHK Ditangkap, Hasil Curian untuk Beli Sabu
Merdeka.com - Aksi komplotan begal dihentikan oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Pelaku yang berjumlah enam orang teridentifikasi melalui rekaman CCTV.
Enam orang tertangkap kamera CCTV membegal pesepeda bernama Slamet Supriyadi, di Jalan Latumenten, Tambora Jakarta Barat, pada Senin (25/1) malam. Kepolisian menyebut korban adalah salah satu staf ahli di Kementerian Lingkungan Hidup.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pihaknya menganalisis beberapa rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi sehingga mendapatkan gambaran mengenai wajah para pelaku. Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menemukan tempat persembunyian dua dari lima pelaku yakni S dan A.
Mereka ditangkap di Kresek, Kabupaten Tangerang pada Rabu (27/1). Hasil interogasi, berkembang ke pelaku lainnya.
"Totalnya ada lima orang tersangka. Dan ada satu orang lagi dengan panggilan Kibo masih kami buru," kata Ady saat konferensi pers, Kamis (28/1).
Ady menyebut, kelima orang yaitu S, AS, EU, MA, dan TT juga terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hasil itu diperoleh setelah kepolisian melakukan tes urine.
"Semua positif methamphetamine. Mereka juga mengakui hasil curian sebagian digunakan untuk judi dan beli sabu," ucap dia.
Selain itu, Ady mengungkap komplotan begal ini sudah beraksi 35 kali di sejumlah wilayah Jakarta Barat seperti Tamansari, Kebon Jeruk, Tambora, Tanjung Duren dan Palmerah. Mereka memangsa pesepeda.
"Mereka mengakui setidaknya ada 25 tempat kejadian perkara (TKP). Korbannya dipilih secara acak terutama yang mereka anggap lengah," ucap dia.
Ady menjelaskan, enam pelaku sudah memahami perannya masing-masing ketika mendapatkan target. "Mereka saling berbagi peran, ada yang menghalangi lalu lintas yang di belakang supaya tidak termonitor kegiatan di depan dan ada yang mengambil barang-barang korban," ujar dia.
Kapolres Metro Jakarta Barat didampingi Staf Khusus Menteri KLHK, Irjen Pol Jhonny Siahaan dalam konferensi pers tersebut. "Kebetulan salah satu korban staf ahli beliau yang pada saat kegiatan gowes menjadi korban," ucap dia.
Irjen Pol Jhonny Siahaan mengapresiasi kepada Polres Metro Jakarta Barat yang dengan cepat bisa menangkap para pelaku. Menteri KLHK pun memberikan piagam penghargaan sebagai tanda ungkapan terima kasih.
"Kami dari Kementerian LHK terima kasih dan apresiasi kepada Polres Jakbar yang dengan cepat mengungkap kasus ini. Oleh sebab itu kami dari Kementerian LHK akan memberi satu piagam penghargaan apresiasi atas yang dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Rekaman CCTV, Detik-Detik Mencekam Markas Polisi Lampung Dihujani Tembakan
Peristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV! Detik-Detik Sebelum 1 Keluarga Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Jakut
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca SelengkapnyaKronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya